Puncak Arus Mudik 2022 di Jabar Diprediksi 29-30 April

Rabu, 20 April 2022 - 04:03 WIB
loading...
Puncak Arus Mudik 2022 di Jabar Diprediksi 29-30 April
Puncak arus mudik Lebaran 2022 di Provinsi Jabar diprediksi terhadi 29-30 April. Foto/Ilustrasi
A A A
BANDUNG - Puncak arus mudik 2022 di Provinsi Jawa Barat diprediksi terjadi pada 29 dan 30 April, sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 8 Mei 2022.

"Pada puncak arus mudik dan balik itu, lonjakan kendaraan diprediksi terjadi pada pukul 07.00-09.00 WIB," ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar, A Koswara, Selasa (19/4/2022).

Koswara juga mengatakan, jumlah pemudik dalam momentum Lebaran kali ini secara nasional diprediksi mencapai 85,5 juta orang. Dari jumlah itu, sekitar 14,9 juta orang pemudik akan masuk ke wilayah Jabar di luar wilayah Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek) atau sekitar 17,2 persen dari total pemudik.

"Sementara pemudik yang akan masuk wilayah Jakarta plus Bodebek akan mencapai 5,9 juta orang atau sekitar 7,0 persen," sebutnya.

Lebih lanjut Koswara mengatakan, tujuan pemudik terbanyak masih ke wilayah Jawa Tengah dengan perkiraan mencapai 27,5 persen atau sekitar 23,5 juta orang dan Jawa Timur 16,8 juta orang atau 19,6 persen.

"Adapun warga Jabar yang akan keluar daerah pada momentum Lebaran tahun ini, kata Koswara, diprediksi mencapai 9,2 juta orang. Sementara warga Jakarta plus Bodebek yang keluar daerah mencapai 14 juta orang," katanya.

Sekretaris Dishub Jabar, Idat Rosana menambahkan, kendaraan pemudik dmasih didominasi oleh kendaraan pribadi, baik mobil ataupun motor dimana jumlah mobil diprediksi mencapai 28,6 persen dan motor sekitar 21,5 persen.

"Sisanya menggunakan kendaraan angkutan umum seperti bus kota (17,38 persen), kereta api (9,7 persen), pesawat (8,13 persen), dan sisanya lewat jalur laut/sungai," paparnya.

Menurutnya, pemudik yang menggunakan mobil pribadi akan memilih istirahat di rest area, baik di dalam jalan tol maupun jalan arteri. Sementara pemotor diprediksi akan banyak memilih istirahat di kawasan SPBU.

"Kami mengantisipasi penumpukan kendaraan saat istirahat, baik di rest area maupun SPBU, agar tidak mengganggu lalu lintas," ujarnya. Baca: Cek Kesiapan Angkutan Mudik, Bus AKAP di Denpasar Kena Sidak.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3024 seconds (0.1#10.140)