Ratusan Santri Ponpes di Malang Antusias Divaksin Booster Demi Mudik Lebaran

MALANG - Ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilurrosyad Malang antusias divaksin COVID-19 demi bisa mudik ke kampung halaman saat lebaran. Apalagi seiring diperbolehkannya mudik ke kampung halaman oleh pemerintah dengan syarat harus telah divaksin COVID-19 dosis ketiga atau vaksin booster, menjadikan kegiatan vaksinasi kian gencar dilakukan.

Polresta Malang Kota pun melakukan percepatan capaian vaksinasi COVID-19 terutama dosis ketiga dengan menyasar Ponpes Sabilurrosyad Gasek, Kota Malang, pada Selasa (19/4/2022). Terlihat para santri dan santriwati antusias divaksin yang jadi syarat mudik.

Baca juga: Awas! Pemudik yang Melanggar Lalu-Lintas di Malang Ditempeli Janur Kuning

Tak kurang 300 dosis vaksin untuk booster disiapkan Polresta Malang Kota di Ponpes yang diasuh Ketua PWNU Jawa Timur KH. Marzuki Mustammar.

Seorang santri bernama Renny Hidayati mengaku ia ingin mudik dan bertemu keluarga saat lebaran sehingga memutuskan ikut divaksin booster. "Kepengen bisa lebaran di rumah dengan sehat. Makanya ketika ada kegiatan vaksinasi booster disini saya ikut," ucap Renny, santri asal Bojonegoro.

Sementara itu Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengungkapkan, pihaknya menyiapkan 300 dosis vaksin merek Astrazeneca untuk santri santriwati di Ponpes Sabilurrosyad Malang. Selain membantu pemerintah capaian vaksinasi booster, vaksinasi ini juga memfasilitasi santri yang ingin mudik ke kampung halaman masing-masing saat lebaran 2022.

"Terkait kebijakan pemerintah tentang pelaksanaan mudik 2022, bekerja dengan instansi terkait TNI, Pemerintah Kota Malang, Lembaga keagamaan dan sebagainya, kami berupaya mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi booster bagi masyarakat kota Malang guna mempersiapkan mudik yang aman dan sehat," ungkap Budi Hermanto.

Dirinya meminta kepada para santri, santriwati, dan pengurus Ponpes untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat berkumpul di kampung halaman kendati telah divaksin Covid-19 tiga dosis.

"Kita siapkan bagi anak-anak kita, saudara - saudara kita yang mungkin akan mudik ke kampung halaman nya, kita bentengi mereka dari dalam yakni vaksinasi booster dan tetap terapkan prokes sebagai benteng terluarnya dari Covid-19," tukasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia capaian vaksin booster meningkat di angka 31,54 juta per 18 April 2022 sejak diumumkan menjadi salah satu persyaratan mudik. Sementara posisi, Jawa Timur berada pada urutan ketiga dengan total 4,07 juta orang yang telah melakukan vaksin booster.