Taman Wisata Religi Panrita Hill, Tempat Ngabuburit Kaum Milenial di Sinjai

SINJAI - Ngabuburit pada bulan suci Ramadhan tampaknya sudah menjadi tradisi, bahkan dua hal yang sulit untuk dipisahkan. Ngabuburit adalah kegiatan yang dilakukan sambil menunggu waktu berbuka puasa.

Ngabuburit ini biasanya dihabiskan kaum milenial yang tengah menjalankan ibadah puasa dengan mencari tempat yang asik untuk menanti berbuka.

Seperti di Kabupaten Sinjai , kaum milenial Sinjai Utara maupun wisatawan lokal kerap menghabiskan waktu sorenya dengan ngabuburit ke tempat yang memiliki spot foto natural dan instagramable di Panrita Hill.

Taman wisata religi yang berdiri kokoh di Kelurahan Alehanuae itu menjadi primadona kaum milenial maupun orang tua. Pasalnya, di dalam area Panrita Hill, itu terdapat banguna kokoh musala yang berbentuk kiblat umat Islam di penjuru dunia.



Selain, musala miniatur Ka'bah di area Panrita Hill, juga terdapat beberapa pendopo dan aula pertemuan yang cukup lapang dan jajanan kuliner untuk berbuka puasa.

Seorang pengunjung yang masih mengenyam pendidikan di SMKN 1 Sinjai, Ani mengaku, Panrita Hill dipilih sebagai tempat ngabuburit karena selain pemandangannya di atas bukit, juga terdapat miniatur Ka'bah dan jajanan kuliner berbuka puasa.

"Saya sudah delapan kali ke sini selama Ramadhan ini. Dan tempat ini (Panrita Hill) sepertinya satu-satunya taman wisata di Sinjai yang ada musalanya berbentuk Ka'bah. Di sini juga terdapat kuliner untuk berbuka puasa, jadi di sini cukup lengkap," ujarnya.

Di Kabupaten Sinjai sendiri, banyak terdapat Objek Daya Tarik Wisata (ODTW). Letak geografis yang beragam seperti pegunungan, dataran rendah, serta kepulauan menjadi daya tarik tersendiri. ODTW ini ada yang dikelola pemerintah, dan ada juga perseorangan.

Salah satu ODTW yang dimiliki perseorangan adalah Panrita Hill. Lokasinya hanya berjarak 1 kilometer dari Kantor Bupati Sinjai di Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara.

Panrita Hill dikelola Erwin Syukri. Ia seorang Notaris sekaligus Dosen di Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi). Pada tahun 2016, Panrita Hill yang sekarang dikelolanya, dulu hanyalah sebuah hamparan tanah kosong. Tanah tersebut ditumbuhi semak belukar, dan pepohonan yang jumlahnya tak seberapa.



Namun Erwin melihat, tanah seluas dua ribu meter persegi tersebut berada di area yang strategis. Berada di bukit yang dikelilingi pesawahan, dan dari atas terlihat hamparan sawah yang ada di daerah Kalaka, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara.

Alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin memutuskan membeli tanah tersebut. Sejak itu, ia bermimpi merancang area tersebut sebagai sarana pendidikan, syiar agama, dan tempat berkumpulnya para cendekiawan.

"Sejak Ramadhan, Panrita Hill tidak pernah sepi pengunjung saat menjelang berbuka puasa, bahkan beberapa organisasi kemahasiswaan mengadakan buka puasa di tempat tersebut," kata Iwan, pengurus Panrita Hill.