Vaksinasi Mobile, Binda Kalteng Prioritaskan Lansia
loading...
A
A
A
KATINGAN - Badan Intelijen Negara Daerah ( Binda ) Kalimantan Tengah ( Kalteng ) tetap menggencarkan vaksinasi di bulan Puasa, strateginya dengan jemput bola dengan mendatangi warga khususnya lanjut usia (lansia).
Tim Mobile Binda Kalteng mendatangi sejumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Katingan untuk memberikan layanan vaksinasi massal hingga malam hari kepada masyarakat. Dosis yang diberikan sesuai status masing-masing; baik dosis primer maupun booster.
Kepala Binda (Kabinda) Kalteng, Brigjen TNI Sinyo mengatakan, di antara peserta termasuk kelompok lansia dan pra-lansia yang tergolong rentan akan infeksi COVID-19. Mereka termasuk prioritas mendapatkan vaksinasi hingga dosis booster.
Kegiatan vaksinasi jemput bola hingga malam hari yang digelar Binda Kalteng ini merupakan hasil kerja sama dengan Puskesmas Kabupaten Katingan.
“Prioritas vaksinasi jemput bola di beberapa desa dan kelurahan di Kabupaten Katingan ini adalah kelompok lansia dan pra lansia. Meski demikian, semua warga masyarakat yang sudah waktunya untuk vaksinasi juga kita himbau untuk datang,” kata Sinyo, Minggu (17/4/2022).
Sinyo menyebutkan, metode jemput bola efektif dilakukan pada bulan puasa untuk percepatan realisasi vaksinasi serta membantu masyarakat yang tidak dapat menuju lokasi vaksin karena terkendala penyakit dan kendala lain yang mereka dimiliki.
Serbuan vaksin jemput bola katanya, sangat efektif untuk meningkatkan capaian target yang telah ditentukan pemerintah. Di samping itu sistem jemput bola ini juga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan vaksin di waktu dan tempat yang sesuai dengan kesibukan mereka.
“Apalagi menjelang Lebaran, kita harus menjaga seluruh anggota keluarga dari Covid-19, terutama kelompok lansia yang lebih rentan,” sambungnya.
Lebih lanjut Sinyo menambahkan, untuk realisasi vaksinasi yang dilaksanakan Binda Kalteng selama 1-16 April 2022 telah mencapai 65.685 orang atau 42,38 persen dari target bulanan 155.000 dosis.
Dalam target ini juga termasuk warga lainnya yang belum sempat mendapatkan layanan vaksinasi diakibatkan faktor kesibukan pekerjaan sehari-hari dan terbatasnya fasilitas kesehatan.
Tim Mobile Binda Kalteng mendatangi sejumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Katingan untuk memberikan layanan vaksinasi massal hingga malam hari kepada masyarakat. Dosis yang diberikan sesuai status masing-masing; baik dosis primer maupun booster.
Kepala Binda (Kabinda) Kalteng, Brigjen TNI Sinyo mengatakan, di antara peserta termasuk kelompok lansia dan pra-lansia yang tergolong rentan akan infeksi COVID-19. Mereka termasuk prioritas mendapatkan vaksinasi hingga dosis booster.
Kegiatan vaksinasi jemput bola hingga malam hari yang digelar Binda Kalteng ini merupakan hasil kerja sama dengan Puskesmas Kabupaten Katingan.
“Prioritas vaksinasi jemput bola di beberapa desa dan kelurahan di Kabupaten Katingan ini adalah kelompok lansia dan pra lansia. Meski demikian, semua warga masyarakat yang sudah waktunya untuk vaksinasi juga kita himbau untuk datang,” kata Sinyo, Minggu (17/4/2022).
Sinyo menyebutkan, metode jemput bola efektif dilakukan pada bulan puasa untuk percepatan realisasi vaksinasi serta membantu masyarakat yang tidak dapat menuju lokasi vaksin karena terkendala penyakit dan kendala lain yang mereka dimiliki.
Serbuan vaksin jemput bola katanya, sangat efektif untuk meningkatkan capaian target yang telah ditentukan pemerintah. Di samping itu sistem jemput bola ini juga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan vaksin di waktu dan tempat yang sesuai dengan kesibukan mereka.
“Apalagi menjelang Lebaran, kita harus menjaga seluruh anggota keluarga dari Covid-19, terutama kelompok lansia yang lebih rentan,” sambungnya.
Lebih lanjut Sinyo menambahkan, untuk realisasi vaksinasi yang dilaksanakan Binda Kalteng selama 1-16 April 2022 telah mencapai 65.685 orang atau 42,38 persen dari target bulanan 155.000 dosis.
Dalam target ini juga termasuk warga lainnya yang belum sempat mendapatkan layanan vaksinasi diakibatkan faktor kesibukan pekerjaan sehari-hari dan terbatasnya fasilitas kesehatan.
(nic)