Air Mata Warga Tumpah Saat Beri Semangat Pasien COVID-19
loading...
A
A
A
ACEH SELATAN - Tangis haru warga memenuhi halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yuliddin Away Tapaktuan, saat mereka memberikan semangat kepada RR yang menjalani isolasi akibat terpapar COVID-19.
(Baca juga: Dor! Rampok Sadis di Musi Banyuasin Tewas Ditembus Peluru Polisi )
Bahkan, beberapa sepanduk besar dibentangkan oleh warga, keluarga, sahabat, serta anggota Dharmawanita Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan, yang berisikan pesan semangat untuk pasien COVID-19.
Mereka juga datang ke RSUD Yuliddin Away Tapaktuan, dengan membawa berbagai makanan, dan buah-buahan untuk diberikan kepada pasien COVID-19. RR yang berada di ruang isolasi, membalas sapaan tersebut dari balik jendela kaca dengan lambaian tangan.
(Baca juga: Tebas: Pemain Gay di La Liga Harus Berani Terbuka )
Sahabat dan para ibu Dharmawanita tak kuasa menahan air matanya. Mereka menangis haru menyaksikan RR dari balik jendela kaca. Namun, mereka tetap berteriak dan memberikan semangat agar RR bisa segera sembuh.
Salah seorang anggota Tim Gugus Tugas Percepatan penanganan COVID-19, Syairul Basni yang turut serta dalam aksi tersebut, mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya menghilangkan stigma negatif terhadap pasien positif COVID-19.
"Kami hadir di sini memberikan dukungan moril dan menyemangati pasien COVID-19, agar tetap semangat sehingga bisa cepat sembuh. Kami semua sayang kepada RR yang sedang menjalani isolasi," tegasnya.
(Baca juga: Bangun Cubesat di Monako, Ilmuwan Dapat Kemitraan Baru )
Warga yang datang juga sempat berkomunikasi dengan RR menggunakan saluran telepon. Dari seberang telepon, RR menyampaikan rasa senangnya mendapatkan dukungan semangat tersebut.
(Baca juga: Dor! Rampok Sadis di Musi Banyuasin Tewas Ditembus Peluru Polisi )
Bahkan, beberapa sepanduk besar dibentangkan oleh warga, keluarga, sahabat, serta anggota Dharmawanita Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan, yang berisikan pesan semangat untuk pasien COVID-19.
Mereka juga datang ke RSUD Yuliddin Away Tapaktuan, dengan membawa berbagai makanan, dan buah-buahan untuk diberikan kepada pasien COVID-19. RR yang berada di ruang isolasi, membalas sapaan tersebut dari balik jendela kaca dengan lambaian tangan.
(Baca juga: Tebas: Pemain Gay di La Liga Harus Berani Terbuka )
Sahabat dan para ibu Dharmawanita tak kuasa menahan air matanya. Mereka menangis haru menyaksikan RR dari balik jendela kaca. Namun, mereka tetap berteriak dan memberikan semangat agar RR bisa segera sembuh.
Salah seorang anggota Tim Gugus Tugas Percepatan penanganan COVID-19, Syairul Basni yang turut serta dalam aksi tersebut, mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya menghilangkan stigma negatif terhadap pasien positif COVID-19.
"Kami hadir di sini memberikan dukungan moril dan menyemangati pasien COVID-19, agar tetap semangat sehingga bisa cepat sembuh. Kami semua sayang kepada RR yang sedang menjalani isolasi," tegasnya.
(Baca juga: Bangun Cubesat di Monako, Ilmuwan Dapat Kemitraan Baru )
Warga yang datang juga sempat berkomunikasi dengan RR menggunakan saluran telepon. Dari seberang telepon, RR menyampaikan rasa senangnya mendapatkan dukungan semangat tersebut.
(eyt)