Gempa M 3,7 Guncang Aceh Selatan, BMKG: Akibat Subduksi Lempeng!
loading...
A
A
A
ACEH SELATAN - Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo (M) 3,7 mengguncang Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh pada Senin 23 Oktober 2023 pukul 04.51 WIB. Gempa itu dipicu akibat Subduksi Lempeng.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Deli Serdang, Sumatera Utara, Agus Riyanto menerangkan, hasil analisa BMKG, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.21° Lintang Utara (LU) dan 97.19° Bujur Timur (BT).
Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 11 kilometer Barat Daya Kabupaten Aceh Selatan di kedalaman 48 kilometer.Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi itu dirasakan di daerah Aceh Selatan dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
”Namun hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan, sebagai dampak gempa bumi tersebut,” kata Agus kepada wartawan, Senin (23/10/2023).
Hingga pukul 05.02 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan, bahwa belum ada kejadian gempa bumi susulan (aftershock). Agus mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Deli Serdang, Sumatera Utara, Agus Riyanto menerangkan, hasil analisa BMKG, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.21° Lintang Utara (LU) dan 97.19° Bujur Timur (BT).
Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 11 kilometer Barat Daya Kabupaten Aceh Selatan di kedalaman 48 kilometer.Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi itu dirasakan di daerah Aceh Selatan dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
”Namun hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan, sebagai dampak gempa bumi tersebut,” kata Agus kepada wartawan, Senin (23/10/2023).
Hingga pukul 05.02 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan, bahwa belum ada kejadian gempa bumi susulan (aftershock). Agus mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(ams)