Komisi C DPRD Ungkap Fasilitas Terminal dan Pelabuhan Kendal Tak Terawat

Jum'at, 19 Juni 2020 - 07:48 WIB
loading...
Komisi C DPRD Ungkap...
Komisi C DPRD Kendal saat sidak menemukan fasilitas di terminal dan pelabuhan Kendal. FOTO : IST
A A A
KENDAL - Komisi C DPRD Kendal meminta pemerintah kabupaten lebih serius mengelola aset daerah. Pasalnya, dari inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan di pelabuhan Kendal dan terminal Boja, Kamis (18/6/2020), ditemukan kondisinya tidak terawat. Hal ini sangat disayangkan mengingat aset daerah yang sekaligus menjadi fasilitas publik keberadaannya justru kurang diperhatikan.

Ketua Komisi C, Bintang Yudha Daneswara, mengungkapkan, sejumlah fasilitas di pelabuhan dalam keadaan tidak terawat. Dia mencontohkan jembatan dan tempat bersandar untuk kapal cepat yang kondisinya rusak. Selain itu sejumlah fasilitas kantor pelabuhan seperti kursi di ruang tunggu penumpang sudah tidak layak.

“Kami melihat adanya pembiaran, karena tidak ada perawatan atas fasilitas dan fungsi pelabuhan. Pelabuhan sebagai aset daerah untuk mendatangkan investasi tidak dioptimalkan,” tegas Bintang.

Pihaknya berharap pemerintah daerah melakukan perbaikan fasilitas pelabuhan. Kondisi pelabuhan yang sudah mengalami pendangkalan juga perlu dilakukan pengerukan. Karena biaya yang diperlukan besar, imbuhnya, pemerintah daerah dapat mengajukan bantuan ke pemerintah pusat.

“Dengan kondisi yang layak, diharapkan kapal-kapal mau datang untuk bersandar di pelabuhan Kendal. Padahal di situ pelabuhan barang dan penumpang. Tapi sampai sekarang baru satu yang difungsikan dan itu pun cuma satu kapal,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga menemukan jembatan timbang di jalan menuju pelabuhan yang statusnya bermasalah. Pasalnya, keberadaan dua unit jembatan timbang berikut satu unit bangunan milik swasta itu menyalahi aturan karena dibangun di atas lahan milik pemerintah daerah. Pihaknya meminta Pemkab segera membongkarnya.

“Padahal sudah hampir sebulan dicek langsung oleh bupati. Katanya dalam dua minggu mau dibongkar. Tapi sampai hari ini kami sidak masih belum juga dilakukan pembongkaran,” tanyanya. (Baca: Kalapas Sleman Baru Diminta Bawa Lapas Sleman Menuju WBK)

Fasilitas publik yang kondisinya tidak terawat juga ditemukan di terminal Boja. Dari sidak komisi C ditemukan sejumlah fasilitas di kantor terminal sudah tidak layak dan sebagian rusak. Selain itu, keberadaan terminal yang diharapkan bisa menambah pemasukan daerah pun belum dimaksimalkan.

Muhammad Zaenudin, wakil ketua Komisi C, mengatakan sarana dan prasarana di pelabuhan Kendal dan terminal Boja yang tidak terawat, perlu segera dilakukan perbaikan. Pihaknya mengaku telah meminta Dinas Perhubungan selaku pengelola untuk segera mengambil langkah-langkah konkrit. Menurutnya sarana dan prasarana yang rusak itu juga membahayakan pengguna jasa.

Terkait terminal Boja, kata Zaenudin, diperlukan perbaikan fasilitas dan penataan serta pembinaan secara kontinyu kepada para penyedia jasa angkutan. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga kenyamanan para pengguna jasa. Selain itu, diperlukan penyesuaian tarif retribusi angkutan dan sewa kios di terminal. Penyesuaian ini bisa dilakukan setelah pandemi Covid-19.

“Kami menyayangkan di kedua tempat tersebut (pelabuhan dan terminal, red) masih di temukan minimnya sarana prasarana dan informasi serta edukasi pada publik terkait pencegahan penyebaran covid 19. Baik sarana cuci tangan, pamflet dan himbauan-himbauan SOP New Normal,” imbuhnya.

Sidak komisi C DPRD Kendal yang diikuti oleh pimpinan komisi dan anggota dilakukan untuk mengawasi pelaksanaan kegiatan pemerintah daerah. Dinas Perhubungan selaku mitra OPD komisi C turut mendampingi kegiatan sidak di pelabuhan, jembatan timbang dan terminal Boja.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kasihan, Pemudik Ini...
Kasihan, Pemudik Ini Menangis Ketinggalan Kapal di Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo
Peran Penting Tuban...
Peran Penting Tuban Sebagai Pelabuhan Utama Kerajaan Majapahit Pengatur Ekspor Impor Perdagangan
Ribuan Paket Sembako...
Ribuan Paket Sembako Ramadan Disebar ke Warga Sekitar Pelabuhan
Mencengangkan! Kecanggihan...
Mencengangkan! Kecanggihan Teknologi Kerajaan Mataram Kuno Bangun Infrastruktur Megah
Pantau Terminal Peti...
Pantau Terminal Peti Kemas Kariangau, Gubernur Kaltim: Sangat Strategis Hasilkan PAD
Rahasia Kejayaan Majapahit!...
Rahasia Kejayaan Majapahit! Hayam Wuruk Bangun Infrastruktur Mewah dan Sistem Hukum Kuat
DPRD Kota Bogor Pangkas...
DPRD Kota Bogor Pangkas Anggaran Perdin 50%, Dialokasikan untuk 3 Sektor Ini
Jaya Negara-Arya Wibawa...
Jaya Negara-Arya Wibawa Prioritaskan Peningkatan Infrastruktur di Denpasar
Pelindo Dukung Pemutakhiran...
Pelindo Dukung Pemutakhiran Pemindai Kontainer di Surabaya
Rekomendasi
Statistik Mentereng...
Statistik Mentereng Jay Idzes saat Bantu Venezia Dekati Zona Aman
32 Perusahaan Antre...
32 Perusahaan Antre IPO, 12 Beraset Jumbo
Daftar Lengkap 48 Negara...
Daftar Lengkap 48 Negara Peserta Piala Dunia U-17 2025: Sejarah Timnas Indonesia U-17!
Berita Terkini
Tragis! 3 Pelajar Tewas...
Tragis! 3 Pelajar Tewas Terseret Ombak di Pantai Agam Sumbar
1 jam yang lalu
Tabrakan Beruntun di...
Tabrakan Beruntun di Tol Cijago, Sopir Truk Boks Logistik Minimarket Diamankan
1 jam yang lalu
Gempa Magnitudo 4,2...
Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Lumajang Jawa Timur
2 jam yang lalu
4 Warga Bangkalan Tertimbun...
4 Warga Bangkalan Tertimbun Longsor saat Hajatan Manten
3 jam yang lalu
Bupati Kuansing Alami...
Bupati Kuansing Alami Kecelakaan di Jalan Taluk Kuantan-Pekanbaru, Mobil Ringsek
3 jam yang lalu
Mobil Tabrak Truk Tronton...
Mobil Tabrak Truk Tronton di Tol Malang, 1 Orang Tewas dan 2 Luka Berat
3 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved