Wow! Crazy Rich Grobogan, Rogoh Uang Rp2,8 Miliar untuk Bangun Jalan Rusak di Kampung
loading...
A
A
A
GROBOGAN - Prihatin dengan kondisi jalan rusak, seorang warga di Kabupaten Grobogan, Jateng, Joko Suranto merogoh koceknya sendiri untuk memperbaiki jalan rusak sepanjang 1,8 km. Tak main-main, crazy rich ini menghabiskan dana Rp2,8 miliar untuk memperbaiki jalan tersebut.
Pengusaha asal Desa Jetis, Kecamatan Karangayung, Kabupaten Grobogan, merasa jengah dengan kondisi jalan rusak di kampungnya, dan belum pernah diperbaiki sejak puluhan tahun. Saat hujan tiba, banyak korban berjatuhan karena terperesok ke lubang jalan.
Dia merogoh uang pribadinya, agar jalan penghubung antar desa ini bisa kembali dapat dilintasi dengan nyaman dan aman. Joko Suranto sendiri, telah bertahun-tahun merantau dan menjadi pengusaha properti di Jakarta.
Kakak Joko Suranto, Suharnanik menjelaskan, rasa keprihatinan adiknya muncul ketika pulang kampung dan melihat kondisi jalan yang rusak parah. "Dia tahu jalan tersebut merupakan aset pemerintah daerah, tetapi demi keamanan pengguna jalan dia mengecor jalan dengan uang pribadinya," tuturnya.
Suharnanik menambahkan, adiknya berharap ketika jalan penghubung antar desa itu kondisinya baik, dapat mendongkrak perekonomian warga, serta tidak sampai mencelekai warga yang menggunakan jalan.
Jalan yang tengah dicor ini, merupakan jalur perekonomian beberapa desa di Kecamatan Karangrayung. Jalur ini juga digunakan warga sebagai jalur alternatif menuju Kabupaten Boyolali. Kerusakan jalan ini sudah pernah diusulkan untuk dilakukan perbaikan, namun belum mendapatkan respons dari Pemkab Grobogan.
Salah satu warga Desa jetis, Kecamatan Karangayung, Imam Budi Kartiko mengaku sangat senang dengan adanya proyek pembangunan jalan desa ini. "Kami sangat berterima kasih dengan crazy rich Desa Jetis, yang telah rela membantu warga dalam pembangunan jalan desa," tuturnya.
Proyek pengerjaan jalan ini melibatkan warga setempat, rencana pembangunan jalan desa ini akan selesai pada akhir bulan April mendatang, sehingga sebelum lebaran warga bisa menikmati akses jalan yang sudah mulus.
Pengusaha asal Desa Jetis, Kecamatan Karangayung, Kabupaten Grobogan, merasa jengah dengan kondisi jalan rusak di kampungnya, dan belum pernah diperbaiki sejak puluhan tahun. Saat hujan tiba, banyak korban berjatuhan karena terperesok ke lubang jalan.
Dia merogoh uang pribadinya, agar jalan penghubung antar desa ini bisa kembali dapat dilintasi dengan nyaman dan aman. Joko Suranto sendiri, telah bertahun-tahun merantau dan menjadi pengusaha properti di Jakarta.
Kakak Joko Suranto, Suharnanik menjelaskan, rasa keprihatinan adiknya muncul ketika pulang kampung dan melihat kondisi jalan yang rusak parah. "Dia tahu jalan tersebut merupakan aset pemerintah daerah, tetapi demi keamanan pengguna jalan dia mengecor jalan dengan uang pribadinya," tuturnya.
Suharnanik menambahkan, adiknya berharap ketika jalan penghubung antar desa itu kondisinya baik, dapat mendongkrak perekonomian warga, serta tidak sampai mencelekai warga yang menggunakan jalan.
Jalan yang tengah dicor ini, merupakan jalur perekonomian beberapa desa di Kecamatan Karangrayung. Jalur ini juga digunakan warga sebagai jalur alternatif menuju Kabupaten Boyolali. Kerusakan jalan ini sudah pernah diusulkan untuk dilakukan perbaikan, namun belum mendapatkan respons dari Pemkab Grobogan.
Salah satu warga Desa jetis, Kecamatan Karangayung, Imam Budi Kartiko mengaku sangat senang dengan adanya proyek pembangunan jalan desa ini. "Kami sangat berterima kasih dengan crazy rich Desa Jetis, yang telah rela membantu warga dalam pembangunan jalan desa," tuturnya.
Proyek pengerjaan jalan ini melibatkan warga setempat, rencana pembangunan jalan desa ini akan selesai pada akhir bulan April mendatang, sehingga sebelum lebaran warga bisa menikmati akses jalan yang sudah mulus.
(eyt)