Bertambah 14, Kini Sudah 91 Tahanan di Lapas Gowa Positif COVID-19

Kamis, 18 Juni 2020 - 19:49 WIB
loading...
Bertambah 14, Kini Sudah...
Bupati Gowa, Adnan Purichta bersama Jusuf Kalla dalam suatu kegiatan. Adnan terus melakukan koordinasi dengan LPP Bolangi terkat tingginya jumlah warga binaan yang terpapar corona. Foto: SINDOnews/Herni Amir
A A A
SUNGGUMINASA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus melakukan koordinasi dengan pihak Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Sungguminasa . Langkah itu sebagai upaya menekan penularan virus corona atau COVID-19 .

Koordinasi ini mengingat jumlah tahanan yang terpapar virus corona terus meningkat di lapas yang terletak di Bollangi, Kecamatan Pattalassang tersebut.



Data terakhir dari Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Gowa, jumlah warga binaan yang sudah terpapar mencai 91 orang dengan penambahan kasus positif hari ini, Kamis (18/6/2020) sebanyak 14 orang.

"klasternya ini cukup tinggi karena orang di lapas itu kan berkerumun hampir setiap saat. Untungnya kita bisa mengidentifikasi 1, lalu kemudian dilakukan pemeriksaan semua. Sehingga kita bisa tahu berapa orang jumlah warga binaan yang terinfeksi COVID-19," ungkap Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Kamis (18/6/2020).

Adnan yang ditemui di Wisma Kalla menambahkan, seluruh penghuni lapas yang positif COVID-19 saat ini sudah diisolasi di rumah sakit rujukan maupun hotel yang disiapkan Pemerintah Provinsi Sulsel .



Selain melakukan identifikasi dengan tes swab kepada para penghuni lapas, pengelola juga meminta warga binaan agar disiplin untuk menjaga jarak dan tidak berkumpul di dalam lapas.

"Jika ditemukan penghuni lapas yang OTG (orang tanpa gejala) sekarang kita kirim ke Hotel Almadera dan Swiss-bel. Sementara yang memiliki gejala kita bawa ke rumah sakit rujukan. Nanti betul-betul sembuh baru dikembalikan ke lapas," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian, Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Gowa, dr Gaffar mengatakan, pihaknya saat ini kembali melakukan swab terhadap 72 orang warga binaan yang tersisa bersama mereka yang merupakan OTG.

"Ada yang periode pertama di swab lagi. Mudah-mudahan semua sudah klir hari ini dan sudah bisa dipisahkan mana yang terpapar dan tidak," jelasnya.



Data terakhir sebut dr Gaffar, tahanan positif corona sudah 91 orang. Di mana awal ditemukan pada 30 Mei 6 orang, 5 Juni 35 orang, 13 Juni 16 orang, 16 juni 17 orang, dan hasil yang diterima 17 Juni 3 orang dan hari ini ada penambahan 14 orang.

Saat ini lanjutnya, mereka yang positif sedang menjalani perawatan di RS Dadi Makassar. Sedang bagi yang masih ada di lapas, maka sistem imun warga binaan akan ditingkatkan. Mengingat physical distancing yang agak sulit diterapkan di lokasi tersebut.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1915 seconds (0.1#10.140)