Kecelakaan Kerja di Luwu Kembali Terjadi, Seorang Karyawan Meninggal Dunia

Selasa, 12 April 2022 - 18:06 WIB
loading...
Kecelakaan Kerja di...
Aparat Kepolisian saat melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan kerja karyawan PT Bina Agung Cipta Bersama di Luwu. Foto: Istimewa
A A A
LUWU - Satu lagi karyawan salah satu perusahaan di Kecamatan Bua Kabupaten Luwu, mengalami kecelakaan kerja hingga menyebabkan meninggal dunia.

Korban kali ini bernama Seno, umur 41 tahun, karyawan PT Bina Agung Cipta Bersama, Cabang Kabupaten Luwu (Group Wings), bekerja di bagian operator Forklift (mobil pengangkat barang).



Kejadian ini telah diselidiki aparat kepolisian Polres Luwu. Kasat Reskrim, AKP Jon Paerunan, menjelaskan unit Identifikasi Inafis Polres Luwu bersama personel Satreskrim telah mendatangi tempat kejadian perkara .

"Kejadiannya Minggu malam Inafis Polres Luwu sudah turun melakukan olah TKP di dalam gudang barang milik PT Bina Agung Cipta Bersama di Dusun Salukanan, Desa Toddupuli, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, usai mendapat informasi," ujarnya.

"Kami juga memeriksa CCTV gudang, bahwa sekitar pukul 08.25 WITA, korban bernama Seno, selaku operator Forklift akan mengoperasikan mobil Forklift kode NIPA 2 di dalam gudang food atau gudang makanan," jelas Jon Paerunan.

Namun mesin mobil Forklift tidak mau hidup kemudian korban berupaya menghidupkan mesinnya dengan cara mendorong dari belakang, dengan menggunakan mobil forklift lain kode NIPA 1 yang kebetulan saat itu terparkir di belakang mobil forklift yang mogok.

"Ketika korban mendorong mobil forklift kode NIPA 2 dengan cara mengemudikan mobil Forklif kode NIPA 1 tiba-tiba mobil Forklif kode NIPA 2 langsung melaju ke depan sehingga korban langsung turun dari mobil lalu mengejar mobil Forklif kode NIPA 2 untuk diberhentikan," jelas Jon Paerunan.

"Korban lari mengarah ke samping kiri mobil untuk menarik rem tangan mobil yang berada di bagian depan sebelah kiri namun saat itu badannya terjepit antara rak barang hingga badannya tidak bisa dilepaskan," lanjut dijelaskan Jon Paerunan.

Amos L salah satu karyawan yang menjadi saksi mata mengatakan bahwa, sekitar pukul 08. 55 wita sedang mengemudikan mobil melintas didekat mobil forklift kode NIPA 2 lalu melihat korban dalam keadaan terjepit.

Awalnya saksi mengira korban main-main namun ketika mendekat, korban dalam keadaan sekarat dan saat itu juga langsung berteriak minta tolong dan beberapa karyawan berusaha melepaskan korban di antara rak barang dengan mobil.



Setelah terlepas, korban langsung dibawa ke RS Atmedika Palopo. "Kita masih dalami dan mengambil keterangan saksi dan CCTV akibat kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kuncinya.

Hingga berita ini turun, pihak perusahaan belum dimintai keterangannya. Untuk diketahui, kecelakaan karyawan perusahaan hingga menyebabkan meninggal dunia ini adalah kali kedua terjadi di Kecamatan Bua.

1 April, lalu, kecelakaan kerja juga terjadi di perusahaan tripleks milik PT. SGS (Sampoerna Group). Korbannya bernama Nurhidayah (42) juga meninggal dunia. Kasus kecelakaan kerja di PT SGS saat ini masih ditangani Polres Luwu. Hampir 2 pekan kejadian, penyelidikan oleh Polres Luwu , belum ada perkembangan jauh.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5702 seconds (0.1#10.140)