Wali Kota Palopo dan Wakil Bupati Lutra Nobar Selimut Kabut Rongkong
loading...
A
A
A
"Tadi dalam film tersebut menjelaskan tentang tanah Ulayat yang dipertahankan oleh masyarakat setempat dengan berbagai cara. Menjaga pesan-pesan leluhur mereka," sebutnya.
"Kedua adanya giat atau keinginan kuat seseorang untuk membangkitkan pendidikan. Dan ketiga adanya pesan budaya, mempertahankan dan mempromosikan budaya tenunan khas Rongkong," lanjutnya.
Dikatakan Suaib Mansur, Motif Sekong Sirenden Sipomandi, motif tenunan Rongkong memiliki pesan dan arti walaupun kita berpisah tempat, rasa kekeluargaan tetap ada. Ini simbol pererat rasa persaudaraan dan kekeluargaan meski pisah wilayah.
Untuk diketahui, pemutaran perdana film Selimut Kabut Rongkong di Kota Palopo, hampir menyentuh angka 1.000 penonton.
Lihat Juga: Jika Ada yang Mau Menggugat UU Ciptaker ke MK, Wali Kota Palopo Mau Sumbang tapi Cuma Rp1 Juta
"Kedua adanya giat atau keinginan kuat seseorang untuk membangkitkan pendidikan. Dan ketiga adanya pesan budaya, mempertahankan dan mempromosikan budaya tenunan khas Rongkong," lanjutnya.
Dikatakan Suaib Mansur, Motif Sekong Sirenden Sipomandi, motif tenunan Rongkong memiliki pesan dan arti walaupun kita berpisah tempat, rasa kekeluargaan tetap ada. Ini simbol pererat rasa persaudaraan dan kekeluargaan meski pisah wilayah.
Untuk diketahui, pemutaran perdana film Selimut Kabut Rongkong di Kota Palopo, hampir menyentuh angka 1.000 penonton.
Lihat Juga: Jika Ada yang Mau Menggugat UU Ciptaker ke MK, Wali Kota Palopo Mau Sumbang tapi Cuma Rp1 Juta
(agn)