Gubernur Kalteng: Jadikan Peluncuran Core Value ASN BerAKHLAK sebagai Momentum Wujudkan Kalteng Berakhlak
loading...
A
A
A
“Seorang ASN BerAKHLAK tentu akan menghindari segala bentuk perilaku menyimpang terlebih praktik-praktik korupsi yang dapat merugikan masyarakat dan negara, percuma memiliki kecerdasan dan kemampuan yang mumpuni, tetapi tidak memiliki akhlak yang baik, melalui momentum ini saya mengajak seluruh elemen masyarakat di Kalimantan Tengah, bersama-sama kita wujudkan Kalteng BerAKHLAK Penuh dengan KeBERKAHan” tuturnya.
Sementara itu di tempat yang sama Pj. Sekretaris Daerah Kalteng Nuryakin dalam laporannya menyampaikan bahwa peluncuran ini menjadi kesempatan bersama untuk bekerja secara profesional dan substantif. Dengan tantangan serba kekinian, yang diwujudkan pada beragam perubahan besar semua lini sendi kehidupan bermasyarakat dan bernegara, pilihan tegasnya hanyalah terletak pada upaya untuk mewujudkan profesionalisme dengan optimal.
"Profesionalisme niscaya sebuah level yang dapat dituju hanya dengan mendapatkan kesempatan berharga dalam upaya peningkatan kapasitas (capacity building) secara terstruktur dan terukur," ujarnya.
Hal yang sangat istimewa pada peluncuran Core Value ASN BerAKHLAK kali ini, Pemprov Kalteng menghadirkan narasumber khusus yakni pakar pembangunan karakter sekaligus Founder ESQ Leader Center Ary Ginanjar Agustian.
Kehadiran Ary Ginanjar menjadi magnet tersendiri bagi seluruh peserta yang hadir. Dia memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemprov Kalteng yang menyelenggarakan acara Core Value ASN BerAKHLAK, apalagi kegiatan ini merupakan peluncuran perdana di tingkat provinsi, setelah diluncurkan Presiden Joko Widodo tahun lalu.
Dalam papaparnnya Ary Ginanjar mengatakan bahwa tantangan ASN saat ini harus mampu beradaptasi dengan perubahan apapun, mampu bertahan dalam kondisi apappun, mampu bekerja sama dengan siapapun, mampu memahami dan mempelajari hal baru dengan cepat, dan mampu tetap berprestasi dalam kondisi apapun.
Selanjutnya Ary menyebut dalam rangka meningkatkan kapasitas aparatur, banyak tokoh daerah yang merupakan kearifan lokal dijadikan isnpirasi, seperti halnya di Kalimantan Tengah yang dikenal dengan julukan Bumi Tambun Bungai. Tambun dan Bungai sendiri bila dilihat dari berbagai literatur merupakan tokoh dayak yang memiliki sifat komprehensif.
“Tambun dan Bungai bila kita membaca dari berbagai literatur adalah tokoh Dayak yang cerdas, cepat kaki ringan tangan, pantang menyerah dalam membela kebenaran, dan juga memiliki sikap yang lembut, ramah, suka menolong sesama dan bijaksana dan jujur,” beber Ary.
Menurut Ary, nilai-nilai filosofi yang dimiliki Tambun dan Bungai cukup lengkap mencerminkan akhlak dan kecerdasan dan kepekaan sosial yang tinggi yang bisa menjadi pondasi kuat bagi seorang ASN dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
Sementara itu Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro yang hadir secara virtual sebagai narasumber, memberikan apresiasi kepada Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang telah menginisiasi peluncuran Core Value ASN BerAKHLAK, dan teristimewa karena merupakan provinsi yang pertama kali melaksanakan setelah pencanangan secara nasional tahun lalu.
Sementara itu di tempat yang sama Pj. Sekretaris Daerah Kalteng Nuryakin dalam laporannya menyampaikan bahwa peluncuran ini menjadi kesempatan bersama untuk bekerja secara profesional dan substantif. Dengan tantangan serba kekinian, yang diwujudkan pada beragam perubahan besar semua lini sendi kehidupan bermasyarakat dan bernegara, pilihan tegasnya hanyalah terletak pada upaya untuk mewujudkan profesionalisme dengan optimal.
"Profesionalisme niscaya sebuah level yang dapat dituju hanya dengan mendapatkan kesempatan berharga dalam upaya peningkatan kapasitas (capacity building) secara terstruktur dan terukur," ujarnya.
Hal yang sangat istimewa pada peluncuran Core Value ASN BerAKHLAK kali ini, Pemprov Kalteng menghadirkan narasumber khusus yakni pakar pembangunan karakter sekaligus Founder ESQ Leader Center Ary Ginanjar Agustian.
Kehadiran Ary Ginanjar menjadi magnet tersendiri bagi seluruh peserta yang hadir. Dia memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemprov Kalteng yang menyelenggarakan acara Core Value ASN BerAKHLAK, apalagi kegiatan ini merupakan peluncuran perdana di tingkat provinsi, setelah diluncurkan Presiden Joko Widodo tahun lalu.
Dalam papaparnnya Ary Ginanjar mengatakan bahwa tantangan ASN saat ini harus mampu beradaptasi dengan perubahan apapun, mampu bertahan dalam kondisi apappun, mampu bekerja sama dengan siapapun, mampu memahami dan mempelajari hal baru dengan cepat, dan mampu tetap berprestasi dalam kondisi apapun.
Selanjutnya Ary menyebut dalam rangka meningkatkan kapasitas aparatur, banyak tokoh daerah yang merupakan kearifan lokal dijadikan isnpirasi, seperti halnya di Kalimantan Tengah yang dikenal dengan julukan Bumi Tambun Bungai. Tambun dan Bungai sendiri bila dilihat dari berbagai literatur merupakan tokoh dayak yang memiliki sifat komprehensif.
“Tambun dan Bungai bila kita membaca dari berbagai literatur adalah tokoh Dayak yang cerdas, cepat kaki ringan tangan, pantang menyerah dalam membela kebenaran, dan juga memiliki sikap yang lembut, ramah, suka menolong sesama dan bijaksana dan jujur,” beber Ary.
Menurut Ary, nilai-nilai filosofi yang dimiliki Tambun dan Bungai cukup lengkap mencerminkan akhlak dan kecerdasan dan kepekaan sosial yang tinggi yang bisa menjadi pondasi kuat bagi seorang ASN dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
Sementara itu Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro yang hadir secara virtual sebagai narasumber, memberikan apresiasi kepada Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang telah menginisiasi peluncuran Core Value ASN BerAKHLAK, dan teristimewa karena merupakan provinsi yang pertama kali melaksanakan setelah pencanangan secara nasional tahun lalu.