Appi Sebut Makassar Harus Punya Moda Transportasi yang Nyaman
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Salah satu program Calon Wali Kota Makassar , Munafri Arifuddin (Appi) yakni melahirkan moda transportasi massal seperti MRT (Mass Rapid Transit) dan LRT (Light Rapid Transit).
Menurutnya, salah satu cara efektif mengurangi kemacetan adalah menyediakan transportasi umum yang nyaman.
“Makassar ke depan ini harus punya moda transportasi massal yang baik, tidak bisa ditawar lagi. Apakah itu MRT atau LRT. Kita harus berpikir lebih jauh dari sekedar busway,” kata Appi, Rabu (17/6/2020).
Selain itu, pegawai pemerintah juga akan dibatasi untuk menggunakan kendaraan pribadi ke kantor. Ini dimaksudkan untuk memotivasi masyarakat agar beralih ke angkutan umum.
Itu disampaikan Appi dalam diskusi bertema “Bedah Program Tata Kota dan Perumahan Rakyat Pasangan Marhaban” yang dilaksanakan Komunitas Wartawan Politik Sulsel di Café Respublica.
Pakar Perencanaan Tata Ruang dari Universitas Bosowa, Prof Batara Surya, juga berpendapat serupa. Menurutnya, angkutan umum selama ini kurang diminati warga karena tiga alasan.
“Apakah kalau saya menggunakan angkutan umum kenyamanan saya bisa dijamin, keamanan saya bisa dijamin, dan apakah saya bisa tepat waktu sampai ke tujuan. Jika tiga pertanyaan ini tidak tidak bisa dijawab, maka tidak akan peralihan masyarakat dari angkutan pribadi ke angkutan umum,” kata Batara.
Dia sangat setuju dengan program MRT dan LRT yang dicanangkan Appi. Menurutnya, Kota Makassar sudah sepatutnya memiliki MRT dan LRT sebagaimana kota-kota metropolitan lainnya. Apalagi moda transportasi ini dipastikan nyaman, aman dan tepat waktu dibandingkan petepete atau angkot.
Menurutnya, salah satu cara efektif mengurangi kemacetan adalah menyediakan transportasi umum yang nyaman.
“Makassar ke depan ini harus punya moda transportasi massal yang baik, tidak bisa ditawar lagi. Apakah itu MRT atau LRT. Kita harus berpikir lebih jauh dari sekedar busway,” kata Appi, Rabu (17/6/2020).
Selain itu, pegawai pemerintah juga akan dibatasi untuk menggunakan kendaraan pribadi ke kantor. Ini dimaksudkan untuk memotivasi masyarakat agar beralih ke angkutan umum.
Itu disampaikan Appi dalam diskusi bertema “Bedah Program Tata Kota dan Perumahan Rakyat Pasangan Marhaban” yang dilaksanakan Komunitas Wartawan Politik Sulsel di Café Respublica.
Pakar Perencanaan Tata Ruang dari Universitas Bosowa, Prof Batara Surya, juga berpendapat serupa. Menurutnya, angkutan umum selama ini kurang diminati warga karena tiga alasan.
“Apakah kalau saya menggunakan angkutan umum kenyamanan saya bisa dijamin, keamanan saya bisa dijamin, dan apakah saya bisa tepat waktu sampai ke tujuan. Jika tiga pertanyaan ini tidak tidak bisa dijawab, maka tidak akan peralihan masyarakat dari angkutan pribadi ke angkutan umum,” kata Batara.
Dia sangat setuju dengan program MRT dan LRT yang dicanangkan Appi. Menurutnya, Kota Makassar sudah sepatutnya memiliki MRT dan LRT sebagaimana kota-kota metropolitan lainnya. Apalagi moda transportasi ini dipastikan nyaman, aman dan tepat waktu dibandingkan petepete atau angkot.
(agn)