Ini Kronologi Truk Galon Terguling di Jalan Soekarno-Hatta Bandung

Rabu, 17 Juni 2020 - 20:20 WIB
loading...
Ini Kronologi Truk Galon Terguling di Jalan Soekarno-Hatta Bandung
Petugas Unit Laka Polrestabes Bandung mengevakuasi ratusan galon air mineral yang berserakan di jalan setelah truk pengangkut terguling. Foto/Tangkapan Layar Video Viral
A A A
BANDUNG - Truk Hino pengangkut galon air mineral terguling di Jalan Seokarno-Hatta, tepatnya jalur cepat putar balik Arya Graha, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Rabu (17/6/2020).

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung AKP Dodi K mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan Unit Laka Polrestabes Bandung, kecelakaan tersebut disebabkan oleh sopir truk kurang konsentrasi akibat mengantuk saat membawa kendaraannya.

Berikut kronologi kejadian kecelakaan tersebut:

Kecelakaan yang dialami truk Hino nopol D 9458 AH itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Truk bermuatan ratusan galon air mineral ini dikendarai oleh Toyo (48), warga Warung Jengkol RT 04/02, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Sedangkan kernet truk yang mengalami luka-luka, Prayoga Adi Saputra (20) warga, Pasirmukti, Kabupaten Bogor. Korban Prayoga dibawa ke RS Al Islam. (BACA JUGA: Truk Galon Air Mineral Terguling di Jalan Soekarno-Hatta, Kernet Luka-luka )

Sebelum kecelakaan terjadi, truk pengangkut galon melaju di jalur cepat dari arah barat ke timur. Tiba di lokasi kejadian, laju truk mendadak oleng lalu menabrak tiang listrik. (BACA JUGA: Datang ke Mal, Pengunjung dengan Suhu Tubuh 37,5 Derajat Dilarang Masuk )

Truk pun berbalik arah ke arah barat dan berakhir terguling dengan posisi bagian kanan badan truk berada di bawah. Ratusan galon air mineral yang diangkut pun berserakan. Sebagian besar galon pecah dan airnya membasahi jalan. (BACA JUGA: PSBB Proporsional Kota Bandung Lanjut Sampai 26 Juni, Mal Boleh Buka )

Akibat dari kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut, arus lalu lintas di kawasan itu tersendat. Truk terguling di tengah jalan. Kendaraan yang hendak menuju ke timur hanya bisa menggunakan lajur lambat. Kemacetan semakin parah saat menjelang siang. Sebab, untuk mengevakuasi truk, petugas mengerahkan alat berat.

Petugas Sub Unit Timur Lakalantas Polrestabes Bandung yang menerima laporan dari masyarakat langsung meluncur ke lokasi kejadian. Selain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi, petugas juga membantu mengevakuasi galon air mineral yang berserakan di tengah jalan.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1024 seconds (0.1#10.140)