Viral Bupati Torut Dobrak Pintu Kaca hingga Pecah, Ini Penyebabnya
loading...
A
A
A
TORAJA UTARA - Bupati Toraja Utara (Torut) , Yohanis Bassang, mendadak viral di media sosial (medsos) akibatnya aksinya mendobrak paksa pintu kantor Safety Centre 119 di Panga, Komplek Kantor Bupati Torut. Dalam kejadian itu, pintu kaca kantor itu pecah dan berserakan di lantai.
Sejumlah pihak menduga Bupati Yohanis kesal karena banyak pegawai yang berdesak-desakan di teras usai apel pagi.
Seperti diketahui saat apel pagi baru berjalan beberapa saat, hujan pun mengguyur. Semua peserta apel mencari tempat untuk berteduh, termasuk bupati.
Foto pintu kaca yang diduga rusak usai didobrak bupati tersebut kemudian diunggah ke media sosial. Hal ini kemudian dibagikan ribuan kali oleh warga net hingga viral di sejumlah platfrom media sosial.
Tak sedikit warga net mengecam aksi Bupati Toraja Utara tersebut karena merusak aset milik pemerintah. Bahkan beberapa diantaranya menuding bupati tak bisa mengendalikan emosi. Padahal seharusnya bupati memberikan contoh yang baik pada bawahan maupun kepada masyarakat.
Ada juga masyarakat yang berpendapat bahwa tindakan tersebut masuk dalam pelanggaran pidana perusakan aset. Namun, Bupati Toraja Utara , Yohanis Bassang menegaskan aksinya tersebut karena pintu rusak dan terkunci.
"Ya itu kan terkunci rusak ya kita dobrak pak. Kita kan mau pakai," ungkap dia.
Sejumlah pihak menduga Bupati Yohanis kesal karena banyak pegawai yang berdesak-desakan di teras usai apel pagi.
Seperti diketahui saat apel pagi baru berjalan beberapa saat, hujan pun mengguyur. Semua peserta apel mencari tempat untuk berteduh, termasuk bupati.
Foto pintu kaca yang diduga rusak usai didobrak bupati tersebut kemudian diunggah ke media sosial. Hal ini kemudian dibagikan ribuan kali oleh warga net hingga viral di sejumlah platfrom media sosial.
Tak sedikit warga net mengecam aksi Bupati Toraja Utara tersebut karena merusak aset milik pemerintah. Bahkan beberapa diantaranya menuding bupati tak bisa mengendalikan emosi. Padahal seharusnya bupati memberikan contoh yang baik pada bawahan maupun kepada masyarakat.
Ada juga masyarakat yang berpendapat bahwa tindakan tersebut masuk dalam pelanggaran pidana perusakan aset. Namun, Bupati Toraja Utara , Yohanis Bassang menegaskan aksinya tersebut karena pintu rusak dan terkunci.
"Ya itu kan terkunci rusak ya kita dobrak pak. Kita kan mau pakai," ungkap dia.
(tri)