BMS Target 2023 Pabrik Pertama Smalter Sudah Berfungsi

Senin, 28 Maret 2022 - 18:05 WIB
loading...
A A A
"Untuk tungku pertama ferronikel dengan kapasitas produksi 33.000 ton per tahun ditargetkan selesai tahun 2023 dan untuk tungku kedua nikel sulfat dengan kapasitas produksi 60.000 ton per tahun selesai pada pertengahan 2024 mendatang," lanjutnya.



Untuk nilai investasi tahap 1 ini mencapai 191 juta US Dollar atau Rp2,88 triliun untuk satu projek.

"Dan itu harus selesai di tahun 2 tahun 6 bulan, olehnya itu kita harus saling support dan mendukung apa lagi dengan cita-cita BMS sampai tahun 2030 untuk bangun 14 tungku," sebutnya.

Memang sekarang murni PT BMS butuhkan tenaga tenga konstruksi dan di Kabupaten Luwu sendiri dinilai cukup banyak tenaga konstruksi yang tersedia.



"2 tahun 6 bulan ke depan ini yang harus kita pikirkan bersama, bagaimana masyarakat lokal menyiapkan kompetensinya untuk bergabung dengan kami. Jika target ini terpenuhi, 2 tungku atau pabrik butuh tenga kerja hingga 2.000 orang," ujarnya.

"Dan komitmen perusahaan seperti yang disampaikan Bapak Jusuf Kalla, tadi 75 persen serapan tenaga kerja di smalter harus warga lokal Kabupaten Luwu untuk seluruh posisi, saya katakan ini yang menjadi PR pemerintah," tambahnya.
(agn)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0978 seconds (0.1#10.140)