2 Hari Sulteng Dilanda 35 Kali Gempa, Belasan Rumah Rusak
loading...
A
A
A
KENDARI - Belasan rumah warga di Kabupaten Konawe dan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara rusak akibat diterpa gempa bumi M5,2 pada Sabtu (26/3/2022) malam.
Selama dua hari belakangan ini, sudah terjadi 35 kali gempa bumi yang melanda beberapa wilayah daratan di Sulawesi Tenggara dengan kekuatan yang berbeda-beda.
Gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam sangat dirasakan oleh warga di Pesisir, Kelurahan Toronipa, Kecamatan Soropia. Akibatnya, warga takut untuk tinggal di dalam rumah dan memilih tidur di teras.
Sementara itu, terlihat beberapa tenda pengungsian telah didirikan oleh dinas sosial di sepanjang jalan di wilayah Kecamatan Soropia yang berada di ketinggian.
Staf Operasional Stasiun Geofisikan BMKG Kendari Imanuela Indah Pertiwi mengatakan, gempa yang terjadi sejak 2 hari ini berjumlah 35 kali yang dirasakan dihampir semua daerah daratan di Sulawesi Tenggara. Baca: Setubuhi Santriwati hingga Hamil, Pimpinan Ponpes di Kukar Ditangkap di Bojonegoro.
"Gempa yang terjadi merupakan aktivitas dari sesar Lawanopo yang membentang dari barat laut Kabupaten Kolaka Utara sampai timur laut Kota Kendari," ujar indah.
"Gempa yang terjadi sebanyak 35 kali dengan kekuatan yang berbeda-beda tidak menimbulkan potensi tsunami. Meski demikian kita mengimbau warga agar tetap waspada," pungkasnya. Baca Juga: Gagal Mendahului 2 Mobil, Pengendara Motor di Mojokerto Tewas Dilindas Truk.
Selama dua hari belakangan ini, sudah terjadi 35 kali gempa bumi yang melanda beberapa wilayah daratan di Sulawesi Tenggara dengan kekuatan yang berbeda-beda.
Gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam sangat dirasakan oleh warga di Pesisir, Kelurahan Toronipa, Kecamatan Soropia. Akibatnya, warga takut untuk tinggal di dalam rumah dan memilih tidur di teras.
Sementara itu, terlihat beberapa tenda pengungsian telah didirikan oleh dinas sosial di sepanjang jalan di wilayah Kecamatan Soropia yang berada di ketinggian.
Staf Operasional Stasiun Geofisikan BMKG Kendari Imanuela Indah Pertiwi mengatakan, gempa yang terjadi sejak 2 hari ini berjumlah 35 kali yang dirasakan dihampir semua daerah daratan di Sulawesi Tenggara. Baca: Setubuhi Santriwati hingga Hamil, Pimpinan Ponpes di Kukar Ditangkap di Bojonegoro.
"Gempa yang terjadi merupakan aktivitas dari sesar Lawanopo yang membentang dari barat laut Kabupaten Kolaka Utara sampai timur laut Kota Kendari," ujar indah.
"Gempa yang terjadi sebanyak 35 kali dengan kekuatan yang berbeda-beda tidak menimbulkan potensi tsunami. Meski demikian kita mengimbau warga agar tetap waspada," pungkasnya. Baca Juga: Gagal Mendahului 2 Mobil, Pengendara Motor di Mojokerto Tewas Dilindas Truk.
(nag)