Garap Market Pesantren, Pos Indonesia Buka Lowongan Kerja bagi Para Santri
loading...
A
A
A
BANDUNG - PT Pos Indonesia (Persero) menggarap market pesantren untuk pengembangan agen MyPos dan kurir bagi kalangan santri. Dengan kerja sama ini, diharapkan terbuka peluang usaha dan tenaga kerja di pesantren.
Kerja sama dengan pesantren ditandai dengan pembukaan Agen MyPos Solahul Rahmat dan kick off peluncuran O-Ranger Santri di Deltasari, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (26/3/2022). Hadir Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana beserta jajaran manajemen Pos Indonesia lainnya, KH Solachul Aam Wahib Wahab, serta para kyai NU lainnya.
SVP Retail Business PT Pos Indonesia (Persero) Makky M Makmur menyatakan, launching Agen MyPos Solahul Rahmat dan kick off peluncuran O-Ranger Santri adalah kelanjutan dari Pos Go to Pesantren. Di mana, PT Pos Indonesia masuk ke pesantren membangun jiwa entrepreneurship di kalangan santri.
Baca juga: Diamuk Massa, 2 Pencuri Motor Melompat ke Air Terjun Setinggi 50 Meter
"Jadi ini adalah upaya kami membangun jiwa entrepreneurship di lingkungan pesantren melalui Agen MyPos dan O-Ranger Santri. Mereka menjadi mitra kita, bersama-sama membangun ekonomi pesantren," jelas dia.
Saat ini, pihaknya terus melakukan penambahan Agen MyPos. Rencananya, dalam waktu dekat ada 60 agen yang akan bergabung. Tahun lalu, Pos Indonesia mencatat ada 600 agen MyPos yang telah telah menjadi bagian Pos Indonesia.
Diketahui, Agen MyPos merupakan konsep mitra bisnis yang dikembangkan Pos Indonesia bagi komunitas atau pribadi. Nantinya, Agen MyPos akan memiliki keleluasaan membangun gerai MyPos. Gerai MyPos didesain dengan tampilan menarik, kekinian, dan fresh look, sesuai dengan karakter kalangan milenial. MyPos dibuat berbeda dengan gerai atau kantor Pos lainnya.
Gerai MyPos berlokasi di titik atau lokasi dimana banyak dikunjungi kalangan milenial, seperti mal, pusat perbelanjaan, kafe, atau tempat kongkow hingga pusat aktivitas masyarakat lainnya. MyPos tak hanya hadir sebagai layanan kurir, logistik, dan berbagai layanan jasa keuangan lainnya, tetapi diharapkan menjadi pusat bisnis dan transaksi ekonomi.
Tak sekadar tampilan yang kekinian, jam operasional gerai MyPos juga lebih lama. Setiap gerai akan melayani pelanggan mulai pukul 06.00 hingga 22.00. Panjangnya jam operasional MyPos ini diharapkan semakin memudahkan konsumen melakukan pengiriman barang.
"Ini yang membedakan gerai MyPos dengan agen atau kantor layanan Pos lainnya. Kami berharap, gerai ini bisa menjawab kebutuhan milenial dalam melakukan pengiriman barang dan mengakses layanan Pos Indonesia lainnya," jelas Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana.
Kerja sama dengan pesantren ditandai dengan pembukaan Agen MyPos Solahul Rahmat dan kick off peluncuran O-Ranger Santri di Deltasari, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (26/3/2022). Hadir Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana beserta jajaran manajemen Pos Indonesia lainnya, KH Solachul Aam Wahib Wahab, serta para kyai NU lainnya.
SVP Retail Business PT Pos Indonesia (Persero) Makky M Makmur menyatakan, launching Agen MyPos Solahul Rahmat dan kick off peluncuran O-Ranger Santri adalah kelanjutan dari Pos Go to Pesantren. Di mana, PT Pos Indonesia masuk ke pesantren membangun jiwa entrepreneurship di kalangan santri.
Baca juga: Diamuk Massa, 2 Pencuri Motor Melompat ke Air Terjun Setinggi 50 Meter
"Jadi ini adalah upaya kami membangun jiwa entrepreneurship di lingkungan pesantren melalui Agen MyPos dan O-Ranger Santri. Mereka menjadi mitra kita, bersama-sama membangun ekonomi pesantren," jelas dia.
Saat ini, pihaknya terus melakukan penambahan Agen MyPos. Rencananya, dalam waktu dekat ada 60 agen yang akan bergabung. Tahun lalu, Pos Indonesia mencatat ada 600 agen MyPos yang telah telah menjadi bagian Pos Indonesia.
Diketahui, Agen MyPos merupakan konsep mitra bisnis yang dikembangkan Pos Indonesia bagi komunitas atau pribadi. Nantinya, Agen MyPos akan memiliki keleluasaan membangun gerai MyPos. Gerai MyPos didesain dengan tampilan menarik, kekinian, dan fresh look, sesuai dengan karakter kalangan milenial. MyPos dibuat berbeda dengan gerai atau kantor Pos lainnya.
Gerai MyPos berlokasi di titik atau lokasi dimana banyak dikunjungi kalangan milenial, seperti mal, pusat perbelanjaan, kafe, atau tempat kongkow hingga pusat aktivitas masyarakat lainnya. MyPos tak hanya hadir sebagai layanan kurir, logistik, dan berbagai layanan jasa keuangan lainnya, tetapi diharapkan menjadi pusat bisnis dan transaksi ekonomi.
Tak sekadar tampilan yang kekinian, jam operasional gerai MyPos juga lebih lama. Setiap gerai akan melayani pelanggan mulai pukul 06.00 hingga 22.00. Panjangnya jam operasional MyPos ini diharapkan semakin memudahkan konsumen melakukan pengiriman barang.
"Ini yang membedakan gerai MyPos dengan agen atau kantor layanan Pos lainnya. Kami berharap, gerai ini bisa menjawab kebutuhan milenial dalam melakukan pengiriman barang dan mengakses layanan Pos Indonesia lainnya," jelas Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana.