Adnan Dorong UMKM Gowa Masuk E-Katalog Pengadaan Barang dan Jasa
loading...
Musrenbang RKPD Kabupaten Gowa Tahun 2023 yang berlangsung secara hybrid dari Gedung Mulia Samata, Kamis (24/3/2022). Foto/Istimewa
A
A
A
SUNGGUMINASA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa akan mendorong seluruh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Gowa masuk ke dalam e-Katalog Pengadaan Barang dan Jasa.
Bupati Gowa , Adnan Purichta Ichsan mengatakan, hal ini sebagai upaya untuk mengembangkan dan memajukan UMKM yang ada di daerah berjuluk Butta Bersejarah itu. Apalagi hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang menginginkan untuk mencintai produk dalam negeri.
"Kami komitmen untuk mendaftarkan seluruh UMKM yang ada di Kabupaten Gowa untuk masuk dalam e-Katalog, sehingga Inshaallah seluruh UMKM kita yang ada di Kabupaten Gowa bisa lebih baik, lebih maju dan lebih jaya di masa yang akan datang," ungkap Adnan saat membuka Musrenbang RKPD Kabupaten Gowa Tahun 2023 yang berlangsung secara hybrid dari Gedung Mulia Samata, Kamis (24/3/2022).
Dia yakin UMKM yang ada di Kabupaten Gowa jika diakomodir masuk dalam e-Katalog pasti akan lebih berkembang, yang tentunya akan berkontribusi pada rekrutmen tenaga kerja sehingga menekan angka pengangguran dan kemiskinan.
"Karena ketika UMKM kita maju, bisnisnya berkembang maka itu Inshaallah akan berkontribusi pada rekrutmen tenaga kerja sehingga Inshaallah kita bisa menekan angka pengangguran dan kemiskinan yang ada di wilayah Kabupaten Gowa," ujarnya.
Adnan menyebutkan, selama ini pembelanjaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa masih menggunakan produk dari luar daerah. Karena menurutnya apa yang ada di dalam e-Katalog masih kebanyakan produk dari luar negeri ataupun luar daerah Kabupaten Gowa dan Sulawesi Selatan.
Misalnya kata Adnan, pengadaan bangku pada Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa masih membeli dari luar Kabupaten Gowa ataupun Sulawesi Selatan. Pada hal menurutnya banyak produk-produk dalam daerah yang memiliki kualitas bagus.
"Nah sekarang pemerintah pusat mengakomodir itu. Sehingga pengrajin-pengrajin yang ada di Kabupaten Gowa didaftarkan dalam e-Katalog ini sudah pasti harganya juga jauh lebih murah dibandingkan dengan kita membelanjakan di luar Kabupaten Gowa ataupun Sulawesi Selatan," ungkapnya.
Bupati Gowa , Adnan Purichta Ichsan mengatakan, hal ini sebagai upaya untuk mengembangkan dan memajukan UMKM yang ada di daerah berjuluk Butta Bersejarah itu. Apalagi hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang menginginkan untuk mencintai produk dalam negeri.
"Kami komitmen untuk mendaftarkan seluruh UMKM yang ada di Kabupaten Gowa untuk masuk dalam e-Katalog, sehingga Inshaallah seluruh UMKM kita yang ada di Kabupaten Gowa bisa lebih baik, lebih maju dan lebih jaya di masa yang akan datang," ungkap Adnan saat membuka Musrenbang RKPD Kabupaten Gowa Tahun 2023 yang berlangsung secara hybrid dari Gedung Mulia Samata, Kamis (24/3/2022).
Dia yakin UMKM yang ada di Kabupaten Gowa jika diakomodir masuk dalam e-Katalog pasti akan lebih berkembang, yang tentunya akan berkontribusi pada rekrutmen tenaga kerja sehingga menekan angka pengangguran dan kemiskinan.
"Karena ketika UMKM kita maju, bisnisnya berkembang maka itu Inshaallah akan berkontribusi pada rekrutmen tenaga kerja sehingga Inshaallah kita bisa menekan angka pengangguran dan kemiskinan yang ada di wilayah Kabupaten Gowa," ujarnya.
Adnan menyebutkan, selama ini pembelanjaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa masih menggunakan produk dari luar daerah. Karena menurutnya apa yang ada di dalam e-Katalog masih kebanyakan produk dari luar negeri ataupun luar daerah Kabupaten Gowa dan Sulawesi Selatan.
Misalnya kata Adnan, pengadaan bangku pada Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa masih membeli dari luar Kabupaten Gowa ataupun Sulawesi Selatan. Pada hal menurutnya banyak produk-produk dalam daerah yang memiliki kualitas bagus.
"Nah sekarang pemerintah pusat mengakomodir itu. Sehingga pengrajin-pengrajin yang ada di Kabupaten Gowa didaftarkan dalam e-Katalog ini sudah pasti harganya juga jauh lebih murah dibandingkan dengan kita membelanjakan di luar Kabupaten Gowa ataupun Sulawesi Selatan," ungkapnya.
Lihat Juga :
