Dikuasai Api Cemburu Lihat Pacar Dibonceng Naik Motor, Asep Serang Dedi Secara Brutal

Selasa, 22 Maret 2022 - 19:17 WIB
loading...
Dikuasai Api Cemburu Lihat Pacar Dibonceng Naik Motor, Asep Serang Dedi Secara Brutal
Dibakar cemburu, Asep (24) warga Kampung Gandasoli, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB), tega menyerang kawan sendiri, Dedi (24). Foto/Ilustrasi
A A A
BANDUNG BARAT - Asep (24) nekad menyerang sahabatnya sendiri, Dedi (24) menggunakan senjata tajam secara brutal. Aksi penyerangan yang dilakukan pemuda warga Kampung Gandasoli, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini, diduga karena dibakar rasa cemburu.



Cemburu menguasai diri Asep, karena kekasihnya dibonceng naik motor oleh Dedi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun korban pembacokan mengalami luka di bagian tangan. Kasus ini tidak dilanjutkan ke pihak kepolisian, karena antara pelaku dan korban sepakat menyelesaikannya secara kekeluargaan.



"Antara korban dan pelaku saling kenal, aksi itu (pembacokan) karena terjadi kesalahpahaman. Keduanya kini sudah islah (damai) dan saling memaafkan," kata Kepala Desa Sirnagalih, Toha Solihin, Selasa (22/3/2022).



Menurutnya, antara korban dan pelaku bersahabat. Mereka pun tidak memiliki persoalan sebelumnya. Hanya mungkin karena ada sedikit kesalahpahaman akhirnya terjadi insiden tersebut. Namun berhasil dilerai oleh warga dan rekan-rekan mereka sehingga kejadian lebih buruk bisa dihindari.

Insiden itu sendiri terjadi pada Minggu (20/3/2022), sekitar pukul 18.30 WIB. Penyebabnya diduga karena Asep cemburu ketika mendapati korban membonceng pacarnya dengan menggunakan motor. Tidak terima hal itu lalu Asep mendatangi Dedi sehingga sempat terlibat cekcok.

Kemudian keduanya sempat terlibat perkelahian. Pelaku yang membawa senjata tajam dari rumahnya lalu berusaha melukai korban. Namun warga melihat kejadian itu langsung merelai perkelahian.



Sementara korban yang sempat mengalami luka langsung mendapatkan pengobatan. "Jadi memang awalnya pelaku cemburu karena pacarnya dibonceng oleh korban," terang anggota Babinkamtibmas Desa Sirnagalih, Bripka Bima.

Dia menjelaskan pelaku dan korban memilih menyelesaikan pertikaian itu dengan jalur kekeluargaan. Korban mencabut laporan pembacokan tersebut dan sepakat berdamai dengan pelaku. "Keduanya sudah berdamai kembali karena saling kenal. Sudah islah disaksikan pihak keluarga dan kepala desa juga," ujarnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1936 seconds (0.1#10.140)