TPID Wajo Pantau Harga dan Stok Sembako di Sejumlah Pasar
loading...
A
A
A
WAJO - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Wajo melakukan pemantauan harga maupun stok bahan pangan dan kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah, Selasa (22/3/2022)
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Wajo, Armayani, selaku Ketua Harian TPID Wajo membenarkan pemantauan dilakukan di sejumlah titik. Bukan cuma pasar, tapi juga gudang distributor dan pertokoan.
Ia menjelaskan tujuan pemantauan untuk memastikan ketersediaan stok pangan, khususnya kebutuhan pokok yang paling banyak dibutuhkan masyarakat.
"Menjelang bulan suci Ramadan tentu kita harus pastikan kebutuhan pangan tetap tersedia dan membantu mencarikan solusi jika ada kendala," kata Armayani.
Selain itu, TPID juga mendatangi gudang distributor minyak goreng untuk memastikan ketersediaan minyak goreng di Kabupaten Wajo
Pemantauan ini akan terus dilakukan, ia menyebut akan ditingkatkan, khususnya mulai sekarang sampai menjelang Lebaran Idul fitri nanti.
"Kalau minyak goreng, sejumlah distributor mengakui kalau stok saat ini berkurang, namun di awal April pihak distributor akan berupaya untuk mendatangkan stok untuk masyarakat Kabupaten Wajo," katanya
Sementara untuk harga sembako, TPID Wajo memastikan harga di pasaran masih relatif stabil. Adapun kenaikan harga sembako disejumlah pasar dinilai tidak terlalu signifikan.
Seperti telur ayam dari harga Rp20.000/kilogram (kg) naik menjadi Rp22.000/kg. Lalu, cabai besar dari Rp30.000/kg menjadi Rp40.000/kg dan cabai rawit di harga Rp45.000. Sementara, daging ayam mengalami sedikit penurunan dari Rp24.000/kg menjadi Rp23.000/kg.
"Kita juga sosialisasikan kepada penjual dan pembeli bahwa harga minyak goreng curah sesuai Permendag Nomor 11 Tahun 2022 yaitu seharga Rp14.000/liter," tuturnya," pungkasnya
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Wajo, Armayani, selaku Ketua Harian TPID Wajo membenarkan pemantauan dilakukan di sejumlah titik. Bukan cuma pasar, tapi juga gudang distributor dan pertokoan.
Ia menjelaskan tujuan pemantauan untuk memastikan ketersediaan stok pangan, khususnya kebutuhan pokok yang paling banyak dibutuhkan masyarakat.
"Menjelang bulan suci Ramadan tentu kita harus pastikan kebutuhan pangan tetap tersedia dan membantu mencarikan solusi jika ada kendala," kata Armayani.
Selain itu, TPID juga mendatangi gudang distributor minyak goreng untuk memastikan ketersediaan minyak goreng di Kabupaten Wajo
Pemantauan ini akan terus dilakukan, ia menyebut akan ditingkatkan, khususnya mulai sekarang sampai menjelang Lebaran Idul fitri nanti.
"Kalau minyak goreng, sejumlah distributor mengakui kalau stok saat ini berkurang, namun di awal April pihak distributor akan berupaya untuk mendatangkan stok untuk masyarakat Kabupaten Wajo," katanya
Sementara untuk harga sembako, TPID Wajo memastikan harga di pasaran masih relatif stabil. Adapun kenaikan harga sembako disejumlah pasar dinilai tidak terlalu signifikan.
Seperti telur ayam dari harga Rp20.000/kilogram (kg) naik menjadi Rp22.000/kg. Lalu, cabai besar dari Rp30.000/kg menjadi Rp40.000/kg dan cabai rawit di harga Rp45.000. Sementara, daging ayam mengalami sedikit penurunan dari Rp24.000/kg menjadi Rp23.000/kg.
"Kita juga sosialisasikan kepada penjual dan pembeli bahwa harga minyak goreng curah sesuai Permendag Nomor 11 Tahun 2022 yaitu seharga Rp14.000/liter," tuturnya," pungkasnya
(tri)