7 Bulan Berlalu, Polisi Belum Bisa Ungkap Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
loading...
A
A
A
BANDUNG - Tujuh bulan berlalu sejak peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang terungkap pertama kalinya. Namun, hingga kini, pembunuhan sadis itu tak kunjung terbongkar.
Polisi masih kesulitan untuk mengungkap pelaku di balik pembunuhan tersebut. Padahal, ratusan saksi, termasuk barang bukti yang diduga berkaitan dengan peristiwa tersebut telah diperiksa.
Diketahui, sejak pembunuhan itu terjadi, Rabu (18/8/2021) lalu, pelaku pembunuhan hingga kini masih berkeliaran bebas. Dalam upaya perburuan pelaku, polisi terus menggali keterangan saksi. Bahkan, jumlah saksi yang diperiksa terus bertambah hingga 118 orang.
Ratusan saksi tersebut terdiri dari orang-orang yang diduga mengetahui peristiwa itu hingga saksi-saksi ahli, seperti saksi ahli sketsa wajah hingga dokter kesehatan jiwa. Bahkan, polisi pun melakukan pemeriksaan terhadap anggota satuan anjing pelacak, K9.
Tidak hanya saksi, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkapkan, pihaknya telah memeriksa ratusan barang bukti dalam upaya mengungkap tabir peristiwa itu. Tak tanggung-tanggung, polisi telah memeriksa sedikitnya 200 barang bukti yang telah diamankan.
"Barang bukti jumlahnya sekarang sudah 200 lebih yang kita lakukan pemeriksaan," ungkap Ibrahim, Senin (21/3/2022).
Di balik sulitnya upaya pengungkapan kasus tersebut, suami dan ayah korban, Yosef Hidayat yang juga menjadi salah satu saksi kunci mengaku, harus berpindah-pindah tempat tinggal selama polisi menyelidiki kasus yang menimpa keluarganya itu.
Polisi masih kesulitan untuk mengungkap pelaku di balik pembunuhan tersebut. Padahal, ratusan saksi, termasuk barang bukti yang diduga berkaitan dengan peristiwa tersebut telah diperiksa.
Diketahui, sejak pembunuhan itu terjadi, Rabu (18/8/2021) lalu, pelaku pembunuhan hingga kini masih berkeliaran bebas. Dalam upaya perburuan pelaku, polisi terus menggali keterangan saksi. Bahkan, jumlah saksi yang diperiksa terus bertambah hingga 118 orang.
Ratusan saksi tersebut terdiri dari orang-orang yang diduga mengetahui peristiwa itu hingga saksi-saksi ahli, seperti saksi ahli sketsa wajah hingga dokter kesehatan jiwa. Bahkan, polisi pun melakukan pemeriksaan terhadap anggota satuan anjing pelacak, K9.
Tidak hanya saksi, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkapkan, pihaknya telah memeriksa ratusan barang bukti dalam upaya mengungkap tabir peristiwa itu. Tak tanggung-tanggung, polisi telah memeriksa sedikitnya 200 barang bukti yang telah diamankan.
"Barang bukti jumlahnya sekarang sudah 200 lebih yang kita lakukan pemeriksaan," ungkap Ibrahim, Senin (21/3/2022).
Di balik sulitnya upaya pengungkapan kasus tersebut, suami dan ayah korban, Yosef Hidayat yang juga menjadi salah satu saksi kunci mengaku, harus berpindah-pindah tempat tinggal selama polisi menyelidiki kasus yang menimpa keluarganya itu.