Aneh! Anggota Brimob Alami Disorientasi Psikologis Usai Eksekusi Tokoh Pemberontak

Senin, 21 Maret 2022 - 08:23 WIB
loading...
Aneh! Anggota Brimob...
Pasukan Brimob eks Pelopor melakukan defile dalam sebuah upacara menjelang Operasi Seroja. Foto: Koleksi Museum Polri
A A A
JAKARTA - Seorang anggota Resimen Pelopor Brimob Agen Ngatmanu mengalami disorientasi psikologis usai mengeksekusi tokoh pemberontak DI/TII pada tahun 1961. Dia hilang masuk hutan, bahkan kemungkinan sudah dibunuh gerombolan pemberontak.

Dikisahkan dalam buku Resimen Pelopor (Edisi Revisi), Pasukan Elite Yang Terlupakan, penulis Anton Agus Setyawan dan Andi M Darlis, Januari 2013, tokoh DI/TII terkemuka Haji Maun terpaksa dibunuh karena berusaha melepas kunci dan melemparkan granat nanas.
Baca juga: Aksi Heroik Pelopor Brimob Kontak Tembak dengan AL Malaysia di Laut China Selatan

Brigadir Soeripno menembak kepala Haji Maun dengan pistol. Anehnya, dia tidak mati. Kemudian, eksekusi dilakukan Agen Ngatmanu dengan menggunakan pisau komando.

Pada beberapa kali penyergapan komandan pemberontak DI/TII, termasuk Haji Maun, pasukan Pelopor Brimob selalu membawa pistol dan granat. Anggota juga sempat mengeluarkan tembakan pistol, namun segera dilumpuhkan dengan tusukan pisau komando.

Setelah eksekusi Haji Maun terjadilah badai halilintar dan hujan deras. Keesokan paginya, Ngatmanu hilang tanpa diketahui rimbanya. Teman-teman satu timnya menduga prajurit Pelopor itu raib lantaran mengalami disorientasi psikologis pasca mengeksekusi Haji Maun.

Ngatmanu hilang masuk hutan dengan menggunakan seragam tempur lengkap dan membawa senjata serta 4 granat nanas. Empat bulan setelah pasukan Pelopor ditarik dari Aceh, Agen Ngatmanu ditemukan di Kebun Raya Bogor (KRB) masih dengan seragam tempur lengkap membawa senjata dan granat nanas.

Dia kemudian dilucuti dan dirawat di Rumah Sakit Polri. Setelah berdinas di Pelopor, Ngatmanu pensiun dengan pangkat Inspektur Satu (Iptu) di sebuah polres di Jawa Timur.
Baca juga: Jenderal Polisi Ini Tegur Kapolres karena Parkir Mantan Resimen Pelopor Brimob

Masih dituturkan dalam buku Resimen Pelopor (Edisi Revisi), Pasukan Elite Yang Terlupakan, syarat utama proses penangkapan dan melumpuhkan pemberontak DI/TII dalam Gerakan Operasi Militer (GOM) VI adalah tidak menggunakan senjata api. Padahal, pasukan Pelopor dikenal sebagai penembak jitu.

Jadi, tidak ada pilihan selain memakai pisau komando. Ini berarti mereka harus menggunakan keterampilan bertarung jarak dekat. Sesuatu yang jarang dilakukan apalagi musuh dalam kondisi membawa senjata dan bahan peledak.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
Kisah Bripka Joko Hadi,...
Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur Sukarela Selama 23 Tahun bagi Warga Kurang Mampu
Kasus Brigadir AK Diduga...
Kasus Brigadir AK Diduga Bunuh Bayinya Naik Status Penyidikan
8 Polisi Diperiksa Terkait...
8 Polisi Diperiksa Terkait Penembakan yang Menewaskan 1 Warga di Tambang Emas Ratatotok
9 Polisi Polda Kepri...
9 Polisi Polda Kepri Terlibat Pemerasan Tersangka Narkoba dengan Modus Pinjol
Peras Korban Rp180 Juta,...
Peras Korban Rp180 Juta, Oknum Pengacara di NTB Kena OTT Polisi
Viral! Oknum Polisi...
Viral! Oknum Polisi Cekik dan Ancam Pencari Bekicot di Grobogan
Polisi Usut Warga Perumahan...
Polisi Usut Warga Perumahan Galaxy Bekasi yang Jebol Tembok Pembatas untuk Alirkan Banjir
Kisah Duel Maut Ronggolawe...
Kisah Duel Maut Ronggolawe dengan Kebo Anabrang Berakhir Tragis di Sungai Tambak Beras
Rekomendasi
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
Komisi I DPR Tekankan...
Komisi I DPR Tekankan Pentingnya Perlindungan Anak di Era Digital
Egy Maulana Vikri Absen...
Egy Maulana Vikri Absen saat Timnas Indonesia vs Australia
Berita Terkini
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
21 menit yang lalu
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Kalteng Gagas Program Satu Rumah Satu Sarjana
23 menit yang lalu
PN Tangerang Kabulkan...
PN Tangerang Kabulkan Praperadilan Korban Kriminalisasi, Pengacara FR Apresiasi Hakim
49 menit yang lalu
Abrasi Sungai Mengancam...
Abrasi Sungai Mengancam Jalan di Aceh Barat, Bupati Tarmizi Tindak Cepat dengan Normalisasi!
1 jam yang lalu
Bank Jatim Salurkan...
Bank Jatim Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Bandang Situbondo
1 jam yang lalu
Sadis! Suami Tega Bakar...
Sadis! Suami Tega Bakar Istri Siri karena Cemburu
1 jam yang lalu
Infografis
Mau Caplok Gaza, Anggota...
Mau Caplok Gaza, Anggota Parlemen AS Ingin Trump Dimakzulkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved