Hargai Imlek, warga Muslim turut bagikan angpao

Sindonews.com - Tradisi bagi-bagi angpao saat Tahun Baru China atau Imlek, tak hanya dilakukan oleh warga Tionghoa saja. Sebab ada juga warga muslim yang ikut meramaikan hari besar warga keturunan yang lama menetap di Indonesia tersebut.

Di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pimpinan Yayasan Bumi Walisongo, Imam Suroso juga turut merayakan Imlek. Imam Suroso berjalan kaki mengunjungi Pasar Imlek di komplek pecinan yang ada di wilayah setempat. Sembari berjalan, dia pun membagi-bagikan angpao pada para pedagang kaki lima, anak-anak dan warga yang ditemuinya di pasar.

Setiba di Kelenteng Hok Tik Bio, Imam Suroso mendatangi para pekerja yang sedang mempersiapkan panggung perayaan Imlek. Melihat aksi bagi-bagi angpao ini, sejumlah warga pun langsung mengerubuti anggota DPR RI ini. Warga juga berebutan mendapatkan berkah angpao dari pimpinan Yayasan Bumi Walisongo ini.

Imam Suroso mengatakan tradisi bagi angpao yang dilakukan warga tionghoa saat Imlek mengandung nilai-nilai positif yang patut diteladani umat lain. Oleh karena itu, meski seorang muslim, ia pun ingin meneladani tradisi tersebut dengan cara membagi-bagikan rejeki kepada warga lain yang membutuhkan.

“Yang lebih penting lagi, tradisi bagi-bagi angpao ini merupakan wujud solidaritas dan rasa kebersamaan dengan warga tionghoa. Kebersamaan ini bisa menjadi teladan bagi seluruh elemen masyarakat di daerah lain,” kata Imam Suroso, di Pati, Minggu (10/2/2013).

Usai membagi-bagikan angpao, Imam Suroso pun memberikan ucapan selamat kepada pimpinan Kelenteng Hok Tik Bio, Edy Siswanto dan sejumlah warga tionghoa yang sedang beribadah di kelenteng tersebut.

Seorang warga tionghoa yang tinggal di Pati, Emy mengaku terkejut dengan langkah yang dilakukan oleh Pimpinan Yayasan Bumi Walisongo, Imam Suroso. Dia juga mengaku sangat bahagia sekali karena turut mendapat angpao dari tokoh muslim tersebut.

Dia berharap tahun baru Imlek 2564 kali ini membawa keberkahan bagi seluruh umat manusia baik yang tinggal di Pati maupun yang ada di seluruh wilayah Indonesia.

“Ini sangat surpise sekali. Dan saya sangat menghargai upaya yang dilakukan Pak Imam Suroso ini,” tandasnya.