Wagub Emil Optimistis Ibadah Haji Bisa Terselenggara Tahun Ini

Selasa, 15 Maret 2022 - 04:51 WIB
loading...
Wagub Emil Optimistis Ibadah Haji Bisa Terselenggara Tahun Ini
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meninjau pemberangkatan perdana ibadah umroh dari Bandara Internasional Juanda. Foto SINDOnews
A A A
SIDOARJO - Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak meninjau pemberangkatan perdana ibadah umroh dari Bandara Internasional Juanda ke Madinah tanpa transit (direct), Senin (14/3/2022). Penerbangan ini membawa sebanyak 392 penumpang atau jamaah ibadah umroh asal Jatim.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan secara resmi mengizinkan pemberangkatan ibadah umroh dan Perjalanan Luar Negeri melalui Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo.



"Dengan dilakukannya penerbangan (umrah) perdana hari ini, kami optimistis pembukaan perjalanan ibadah haji bisa dilangsungkan juga tahun ini. Namun, harus didukung dengan penerapan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi,” katanya.

Seluruh jamaah umroh diberangkatkan dengan maskapai Lion Air dan Garuda Indonesia. Dalam penerbangan tersebut, ada beberapa penumpang yang bukan berasal dari Jatim. Emil sempat menanyakan kepada seluruh penumpang.

Ada beberapa penumpang asal Medan, ada yang dari Depok, dan ada yang dari Ternate. “Ini membuktikan bahwa minat penerbangan ibadah umrah dari Jatim masih diminati masyarakat secara nasional,” kata Emil.

Selain maskapai Lion Air yang melakukan penerbangan umroh, ada pula maskapai Garuda Indonesia yang akan melaksanakan perjalanan besok, Selasa (15/3/2022). Akan ada sebanyak 260 jamaah yang diberangkatkan dalam rute penerbangan Surabaya-Madinah (direct).

Untuk diketahui, sesuai dengan hasil rapat koordinasi pemberangkatan perjalanan umroh di Grahadi pada Minggu (13/3/2022), para jamaah umroh akan berangkat tanpa menggunakan hasil swab baik antigen maupun PCR.

Sedangkan untuk kepulangan jamaah umrah, jamaah wajib melakukan swab antigen atau PCR di lab-lab yang pemerintah. Sambil menunggu hasil swab, jamaah akan ditempatkan di hotel yang telah disediakan. Ada sebanyak 1.299 bed yang tersedia dalam 27 hotel yang terverifikasi oleh KKP dan PHRI.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1770 seconds (0.1#10.140)