Potensi Kemaritiman Harus Ditingkatkan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Minggu, 13 Maret 2022 - 08:15 WIB
loading...
Potensi Kemaritiman...
Suasana FGD tentang kemaritiman yang digelar Badan Kemaritiman Nahdlatul Ulama (BKNU) Jatim, Sabtu (12/3/2022).Foto/ist
A A A
SURABAYA - Potensi kemaritiman yang dimiliki Indonesia, khususnya di Jawa Timur harus ditingkatkan pemanfaatannya secara maksimal. Potensi ini dinilai sengat strategis.

Menurut Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar, berbicara maritim berarti membahas laut, batas negara, pantai dan lainnya. Begitu juga dengan kawasan lindung, pertambangan yang boleh diberi izin dan yang tidak.

"Serta kawasan strategis yang bisa dimaksimalkab untuk kegiatan ekonomi dan lain-lain," ujar Marzuki saat Focus Group Discussion Penyusunan Peta Jalan (Roadmap) Kemaritiman di Jawa Timur: Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Berbasis Agro-Mina-Wisata Berkelanjutan.

Baca juga: Tes Antigen dan PCR Dihapus, Jumlah Penumpang di Bandara Juanda Naik 15,9 Persen

Dia meminta negara hadir dalam mengelola potensi kemaritiman ini. Dia juga menyampaikan keinginannya agar Indonesia mempunyai kapal besar. Kapal tersebut yang bisa digunakan untuk menangkap ikan, sekaligus untuk memprosesnya hingga berbentuk kemasan. Sehingga sekali berlayar dalam waktu 2-3 bulan pulangnya langsung membawa ikan kaleng yang siap dijual.

“Nanti kepala ikan bisa dikelola di kapal itu untuk menjadi tepung ikan. Jenis kepala ikan tertentu masih bisa dijual di rumah makan. Dan kotorannya dikeringkan untuk dijadikan pupuk,” terang Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Malang itu.

Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang itu meyakini, Indonesia mampu melaksanakan hal tersebut. “Di Taiwan, satu kapal beroperasi karyawannya hingga 1.000 orang lebih. Pulangnya langsung membawa ikan siap jual dengan nilai ratusan miliar,” jelasnya.

Kemudian, sebagai bagian dari upaya memanfaatkan potensi laut lainnya, nelayan di Indonesia perlu dibekali dengan elatihan dan edukasi. Hal tersebut agar potensi laut memiliki nilai jual yang tinggi.

Ketua Badan Kemaritiman Nahdlatul Ulama (BKNU) Jatim, Mahmud Mustain menyampaikan, Jawa Timur memiliki wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil dengan keanekaragaman sumber daya hayati dan non-hayati. Sumber daya yang cukup besar ini selayaknya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Namun, ironisnya dari total 70 persen lebih dari 40 juta penduduk di Jawa Timur yang sebagian besar tinggal di kawasan pesisir dan mayoritas Nahdliyin, masih tergolong masyarakat miskin dan bahkan termasuk masyarakat dengan golongan miskin ekstrem,” terangnya.

Guru Besar Teknik Kelautan ITS Surabaya tersebut menyatakan, banyak tantangan yang harus dihadapi dalam pemberdayaan dan pembangunan masyarakat pesisir. Seperti konflik pemanfaatan dan kepentingan, degradasi sumber daya alam, rendahnya kualitas SDM, kerentanan terhadap bencana alam, kerusakan lingkungan, dan lemahnya penegakan hukum.

BKNU Jatim mengusulkan lima strategi. Pertama, fokus kepada pengembangan SDM pesisir dalam rangka menyiapkan ekosistem inovasi dan pembangunan kemaritiman dengan target generasi milenial. Kedua, gerakan literasi maritim bagi generasi muda di Jawa Timur perlu menjadi prioritas.

Ketiga, meningkatkan inovasi-inovasi berbasis budaya dalam memperkuat ekonomi kreatif sebagai ujung tombak transformasi ekonomi nasional di masa mendatang. Keempat, kerja sama dengan media. Kelima mendorong konsepsi pentahelix, khususnya mendorong adanya affirmative policy yang memihak kepada usaha-usaha berbasis masyarakat.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hari Santri Nasional...
Hari Santri Nasional 2024, PWNU Jatim Gelar Sembilan Kegiatan
Gus Kikin Bentuk Kabinet...
Gus Kikin Bentuk Kabinet Pelangi PWNU Jatim, Ini Nama-namanya
Resmi Jadi Pj Ketua...
Resmi Jadi Pj Ketua PWNU Jatim, Ini yang Akan Dilakukan Gus Kikin
Cucu Hadratussyaikh...
Cucu Hadratussyaikh Hasyim Asyari Ditunjuk Pimpin PWNU Jawa Timur
Heboh Ketua PWNU Jatim...
Heboh Ketua PWNU Jatim Dicopot, KH. Marzuki Mustammar Bilang Gini
Ketua PWNU Jatim KH...
Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar Belum Terima Surat Pemberhentian dari PBNU dan Tak Dikonfirmasi
Kolaborasi PWNU dan...
Kolaborasi PWNU dan Polda Jatim Amankan Pemilu 2024
PWNU Jatim Ingatkan...
PWNU Jatim Ingatkan Content Creator Kedepankan Moral dan Nilai Agama
KH Marzuki Mustamar...
KH Marzuki Mustamar Tegaskan Porseni Bukti Potensi di NU Bukan hanya soal Agama
Rekomendasi
Pertaruhan Patrick Kluivert...
Pertaruhan Patrick Kluivert dan Kebijakan Naturalisasi Diuji!
Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Selasa 25 Maret 2025/25 Ramadan 1446 H
Asal-usul Diturunkannya...
Asal-usul Diturunkannya Lailatul Qadar, Yuk Simak!
Berita Terkini
2.575 Personel Gabungan...
2.575 Personel Gabungan Amankan Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain di GBK Hari Ini
39 menit yang lalu
Akhir Kejayaan Singasari!...
Akhir Kejayaan Singasari! Raja Kertanagara, Ekspedisi Pamalayu, dan Kudeta Maut Jayakatwang
41 menit yang lalu
Polda Metro Kembalikan...
Polda Metro Kembalikan Kendaraan Hasil Curian, Pemilik Sah: Polisi Geraknya Sat-Set
1 jam yang lalu
Ramadan Berbagi Bersama...
Ramadan Berbagi Bersama PSI, Santunan hingga Mudik Gratis
3 jam yang lalu
9 Irjen Polisi yang...
9 Irjen Polisi yang Sudah Setahun Lebih Duduki Jabatan Kapolda, Nomor 1 Eks Ajudan Jokowi
3 jam yang lalu
5 Pangdam Termuda di...
5 Pangdam Termuda di Indonesia setelah Mutasi TNI Maret 2025, 2 di Antaranya Baru 49 Tahun
6 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved