Kondisi Terkini Kebocoran Gas PLTP Dieng, Geo Dipa: 4 Korban sudah Kembali ke Rumah
loading...
A
A
A
WONOSOBO - Direktur Utama PT GeoDipa Energi , Riki Ibrahim menyampaikan kondisi terkini korban kebocoran gas PLTP Dieng, Sabtu (12/3).
Riki mengkonfirmasi jumlah korban sebanyak 9 orang, dan 4 orang di antaranya sudah pulih dan kembali ke rumah.
"Jadi korban 9 orang, ini per pukul 12.00 WIB hari ini 13 Maret 2022," kata Riki dalam konferensi pers, Minggu (13/3/2022).
Secara rinci, korban yang sudah pulang dan melakukan rawat jalan ialah Endang dan Sutrisno yang berprofesi sebagai H2S Engineer dari PT. Fergaco. Edi sebagai Derrickman dari PT. Bormindo dan Matthew sebagai paramedic dari PT. Bormindo.
Riki menyebutkan, mereka tidak terpapar secara langsung akan tetapi kelelahan fisik saat melakukan evakuasi
Sementara, korban yang masih dirawat di RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo ialah Irfan yang berprofesi sebagai H2S Engineer dari PT. Fergaco, Sulthoni Amin sebagai Rig Supt dari PT. Bormindo dan Sutrisno sebagai Floorman dari PT. Bormindo. “Ketiganya masih dirawat di ICU dan beberapa sudah sadar dan dapat diajak berbicara,” ungkapnya.
Sementara, Slamet yang berprofesi sebagai Acces Control dari PT. Bormindo masih diobservasi di ruang perawatan.
Adapun, korban meninggal dunia dalam insiden ini ialah Lilik Marsudi yang berprofesi sebagai tool pusher daei PT. Bormindo. “Lilik diperkirakan meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas,” ujarnya.
Riki memastikan, semua pekerja telah diasuransikan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. “Selain klaim asuransi (BPJS), kontaktor (PT. Bormindo) memberikan santunan dan pembiayaan yang tidak ditanggung oleh BPJS dan santunan kematian, PT. Geo Dipa Energi (Persero) juga akan memberikan santunan kepada korban," tandasnya.
Riki mengkonfirmasi jumlah korban sebanyak 9 orang, dan 4 orang di antaranya sudah pulih dan kembali ke rumah.
"Jadi korban 9 orang, ini per pukul 12.00 WIB hari ini 13 Maret 2022," kata Riki dalam konferensi pers, Minggu (13/3/2022).
Secara rinci, korban yang sudah pulang dan melakukan rawat jalan ialah Endang dan Sutrisno yang berprofesi sebagai H2S Engineer dari PT. Fergaco. Edi sebagai Derrickman dari PT. Bormindo dan Matthew sebagai paramedic dari PT. Bormindo.
Riki menyebutkan, mereka tidak terpapar secara langsung akan tetapi kelelahan fisik saat melakukan evakuasi
Sementara, korban yang masih dirawat di RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo ialah Irfan yang berprofesi sebagai H2S Engineer dari PT. Fergaco, Sulthoni Amin sebagai Rig Supt dari PT. Bormindo dan Sutrisno sebagai Floorman dari PT. Bormindo. “Ketiganya masih dirawat di ICU dan beberapa sudah sadar dan dapat diajak berbicara,” ungkapnya.
Sementara, Slamet yang berprofesi sebagai Acces Control dari PT. Bormindo masih diobservasi di ruang perawatan.
Adapun, korban meninggal dunia dalam insiden ini ialah Lilik Marsudi yang berprofesi sebagai tool pusher daei PT. Bormindo. “Lilik diperkirakan meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas,” ujarnya.
Riki memastikan, semua pekerja telah diasuransikan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. “Selain klaim asuransi (BPJS), kontaktor (PT. Bormindo) memberikan santunan dan pembiayaan yang tidak ditanggung oleh BPJS dan santunan kematian, PT. Geo Dipa Energi (Persero) juga akan memberikan santunan kepada korban," tandasnya.
(nic)