Tangis Pecah Sambut Jenazah Bocah Kembar yang Tewas Ditabrak 2 Harley Davidson

Minggu, 13 Maret 2022 - 04:00 WIB
loading...
Tangis Pecah Sambut Jenazah Bocah Kembar yang Tewas Ditabrak 2 Harley Davidson
Isak tangis keluarga pecah, saat menyambut kedatangan jenazah dua bocah korban tertabrak Harley Davidson, Hasan dan Husen. Foto/iNews TV/Irfan Ramdiansyah
A A A
PANGANDARAN - Tangis keluarga dan warga pecah saat jenazah dua bocah kembar korban kecelakaan maut, Hasan dan Husen tiba di rumah duka. Kedua bocah yang masih duduk di bangku kelas satu sekolah dasar ini tewas ditabrak dua motor gede (Moge) Harley Davidson, Sabtu (12/3/2022).



Ibu korban nampak histeris melihat kedua anak yang disayanginya terbujur kaku tak bernyawa. Beberapa kali dia pingsan dan harus ditenangkan keluarganya di dalam kamar. Warga yang menyaksikan jenazah korban, juga turut berduka dan menitikkan air matanya.



Setelah disemayamkan di rumah duka di Babakan Sari RT 3 RW 5 Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, jenazah Hasan dan Husen disholatkan di musala, lalu dimakamkan di TPU Desa Ciganjeng.



Hasan dan Husen tewas dengan luka parah di kepala, setelah dihantam dua motor Harley Davidson yang melakukan konvoi dengan kecepatan tinggi dari arah Banjar, menuju ke Kabupaten Pangandaran.

Kecelakaan maut tersebut terjadi di Kedung Palungpung, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Banjar. Saat itu, Hasan dan Husen sedang menyeberang jalan, dan langsung ditabrak dua motor Harley Davidson.

Perwakilan keluarga korban, Iwa Kartiwa mengatakan, setelah melakukan pertemuan dengan perwakilan Harley Davidson di Polsek Kalipucang, akhirnya disepakati untuk menyelesaikan kasus kecelakaan maut ini secara kekeluargaan.

Tangis Pecah Sambut Jenazah Bocah Kembar yang Tewas Ditabrak 2 Harley Davidson


"Saat ini ibu korban masih syok berat dan trauma. Ibu korban belum bisa diajak bicara, dan beberapa kali pingsan. Kami keluarga korban akhirnya sudah bersepakat dengan klub Harley Davidson untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. Pihak moge telah memberikan santunan untuk keluarga korban," tuturnya.

Pengurus Bidang Hukum, Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung, Boyke Luthfiana Syahrir mengaku sudah bertemu dengan keluarga korban, dan menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. "Kejadian ini musibah, dan kami turut berduka dengan kejadian ini," terangnya.



Boyke menambahkan, dengan adanya musibah ini maka HDCI Bandung bertanggungjawab, serta tidak mencari siapa yang salah siapa yang benar. "Alhamdulillah keputusan musyawarah dengan keluarga korban, kita sepakat menyelesaikan permasalah ini dengan cara kekeluargaan," imbuhnya.

Kesepakatan kedua belah pihak dilakukan di Polsek Kalipucang. Pihak klub moge Harley Davidson sudah memberikan uang santunan terhadap keluarga korban, untuk biaya pemakaman dan tahlilan. Selain itu HDCI Bandung juga berjanji, akan terus berkomunikasi dengan pihak keluarga korban, terkait apa saja yang diperlukan oleh pihak keluarga korban akan dipenuhi.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2252 seconds (0.1#10.140)