Pasangan Mesum Panik saat Tengah Asyik Bergumul Tanpa Baju Tiba-tiba Kamar Digedor Petugas
loading...
A
A
A
TANJUNG BALAI - Pasangan mesum yang tengah asyik bergumul tanpa mengenakan sehelai baju, dilanda kepanikan saat tiba-tiba kamar hotel yang ditempatinya digedor petugas gabungan. Pasangan bukan suami istri tersebut, kalang kabut saat digelandang ke luar kamar.
Petugas dari Satpol PP, TNI, dan Polres Tanjung Balai, merazia sejumlah hotel di Jalan Ateri Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, serta sejumlah kamar kos yang terindikasi sering dijadikan tempat mesum.
Dalam razia untuk menekan penyakit masyarakat tersebut, petugas gabungan berhasil meringkus enam pasangan mesum yang tengah berada di dalam kamar hotel dan kamar kos. Bahkan, salah satu pasangan mesum yang diringkus, masih anak-anak.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kota Tanjung Balai, Muhammad Arifin Ritonga menyebutkan, saat diperiksa pasangan mesum yang kedapatan berada di dalam kamar hotel dan kos tersebut, tidak dapat menunjukkan kartu identitas resmi sebagai pasangan suami istri.
"Dalam razia penyakit masyarakat yang dilakukan oleh tim gabungan dari Satpol PP, bersama TNI dan Polri ini, berhasil diringkus sebanyak enam pasang mesum. Satu di antaranya masih anak-anak," tegas Arifin.
Razia penyakit masyarakat ini, menurut Arifin sengaja dilakukan untuk membersihkan Kota Tanjung Balai dari perbuatan maksiat, terlebih mendekati bulan suci Ramadhan. Seluruh pasangan mesum yang terjaring razia, selanjutnya dibawa ke kantor Satpol PP Kota Tanjung Balai, untuk dilakukan pendataan dan pembinaan dengan melibatkan keluarga mereka.
Petugas dari Satpol PP, TNI, dan Polres Tanjung Balai, merazia sejumlah hotel di Jalan Ateri Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, serta sejumlah kamar kos yang terindikasi sering dijadikan tempat mesum.
Dalam razia untuk menekan penyakit masyarakat tersebut, petugas gabungan berhasil meringkus enam pasangan mesum yang tengah berada di dalam kamar hotel dan kamar kos. Bahkan, salah satu pasangan mesum yang diringkus, masih anak-anak.
Baca Juga
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kota Tanjung Balai, Muhammad Arifin Ritonga menyebutkan, saat diperiksa pasangan mesum yang kedapatan berada di dalam kamar hotel dan kos tersebut, tidak dapat menunjukkan kartu identitas resmi sebagai pasangan suami istri.
"Dalam razia penyakit masyarakat yang dilakukan oleh tim gabungan dari Satpol PP, bersama TNI dan Polri ini, berhasil diringkus sebanyak enam pasang mesum. Satu di antaranya masih anak-anak," tegas Arifin.
Razia penyakit masyarakat ini, menurut Arifin sengaja dilakukan untuk membersihkan Kota Tanjung Balai dari perbuatan maksiat, terlebih mendekati bulan suci Ramadhan. Seluruh pasangan mesum yang terjaring razia, selanjutnya dibawa ke kantor Satpol PP Kota Tanjung Balai, untuk dilakukan pendataan dan pembinaan dengan melibatkan keluarga mereka.
(eyt)