Distribusi Air Bersih di Lutim Dihentikan Sementara, Ini Sebabnya

Jum'at, 11 Maret 2022 - 17:10 WIB
loading...
Distribusi Air Bersih di Lutim Dihentikan Sementara, Ini Sebabnya
Distribusi air bersih PDAM Luwu Timur dihentikan sementara karena sumber air bersih di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, terkena longsor akibat hujan deras yang terjadi. Foto: Istimewa
A A A
LUWU TIMUR - Distribusi air bersih dari PDAM Kabupaten Luwu Timur terhenti sementara karena sumber air bersih di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, terkena longsor akibat hujan deras yang terjadi.

Material longsor tersebut mengakibatkan penampungan air di Sungai Lawape tertutup, sehingga mengakibatkan air menjadi keruh. "Tadi malam sekitar jam 12, hujan deras sehingga di wilayah Sungai Lawape 1 dan 2, terjadi longsor. Dan material longsornya menutupi skrin (penyaringan ujung pipa)," kata Staf Khusus Direktur Bidang Teknik PDAM Lutim, Makmur kepada SINDOnews, Jumat (11/03/22).



Ia mengatakan, material longsor yang berada di sungai lawape sangat tebal, sehingga pagi tadi air disetop untuk dialirkan ke rumah warga.

Lanjut Makmur, dua tim dari PDAM dari pagi tadi sudah melakukan peninjauan, namun sesampainya di lokasi longsor pihaknya tidak bisa berbuat banyak akibat material longsornya telalu tebal.

"Saat ini kami akan mencari tenaga, karna material longsornya harus dikerjakan secara manual. Dan akses alat berat menuju Sungai Lawape 1 dan 2 susah sehingga nanti kami akan mencari kisaran 20 tenga untuk membersihkan material longsor itu," kata dia.

"Kejadian longsor seperti ini juga sudah terjadi pada tahun 2019 lalu, dengan kekeruhan mencapai 400 MTU, dan longsor yang terjadi saat ini kekeruhannya mencapai 941 MTU," tambah Makmur.

Sehingga kata Makmur, aliran air PDAM disetop dibeberapa wilayah, diantaranya Desa Balantang, Puncak Indah, Ussu dan lainnya yang masuk cakupan aliran air dari Sungai Lawape 1 dan 2.

"Kami sementara cari pekerja untuk membersihkan material longsor , dan Insyaallah kami targetkan paling lambat selesai sampai dua hari," kata dia.



Sedangkan wilayah perkantoran dan rumah jabatan, kata Makmur, tidak dampak, karena wilayah tersebut berbeda sumber pengaliran airnya. "Kalau wilayah Perkantoran dan Rujab itu sumber airnya dari trans 75, sehingga yang kena dampak dari longsor itu adalah pemukiman warga saja," kata Makmur.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1204 seconds (0.1#10.140)