Bahagiannya Korban Banjir Serang Menerima Bantuan Pangan Partai Perindo
loading...
A
A
A
SERANG - Warga korban banjir di Kampung Keganteran, Kota Serang, Banten, memendarkan kebahagiaan saat Partai Perindo datang menyalurkan bantuan pangan. Puluhan paket bahan makan, langsung didistribusikan ke sejumlah warga korban banjir.
"Terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh tim Partai Perindo. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi warga korban banjir yang saat ini membutuhkan bahan makan," ujar salah satu warga korban banjir, Bayinah.
Sebelumnya tim Partai Perindo, sempat menyambangi titik-titik terparah akibat terjangan banjir luapan Bendungan Sindangheula. Ketua Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat DPP Partai Perindo, Yerry Tawalujan mengatakan, Partai Perindo sampai hari ini masih konsen terhadap persoalan masyarakat, khususnya bagi masyarakat marjinal dan masyarakat yang terkena bencana.
Sementara itu menurut salah satu tokoh masyarakat Kampung Keganteran, Nuriman, pihaknya berharap pemerintah segera menormalisasi Sungai Cibanten, yang menjadi penyebab banjir menerjang di Kecamatan Kasemen.
Banjir yang menerjang wilayah Kota Serang, diakibatkan oleh meluapnya air Bendungan Sindangheula. Derasnya air banjir, hampir meluluhlantahkan sebagian rumah warga yang berada di sepanjang aliran Sungai Cibanten. Berdasarkan data dari BPBD Kota Serang, banjir mengkibatkan lima orang tewas, 1.500 rumah warga rusak, dan 3.000 warga mengungsi.
"Terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh tim Partai Perindo. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi warga korban banjir yang saat ini membutuhkan bahan makan," ujar salah satu warga korban banjir, Bayinah.
Sebelumnya tim Partai Perindo, sempat menyambangi titik-titik terparah akibat terjangan banjir luapan Bendungan Sindangheula. Ketua Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat DPP Partai Perindo, Yerry Tawalujan mengatakan, Partai Perindo sampai hari ini masih konsen terhadap persoalan masyarakat, khususnya bagi masyarakat marjinal dan masyarakat yang terkena bencana.
Sementara itu menurut salah satu tokoh masyarakat Kampung Keganteran, Nuriman, pihaknya berharap pemerintah segera menormalisasi Sungai Cibanten, yang menjadi penyebab banjir menerjang di Kecamatan Kasemen.
Banjir yang menerjang wilayah Kota Serang, diakibatkan oleh meluapnya air Bendungan Sindangheula. Derasnya air banjir, hampir meluluhlantahkan sebagian rumah warga yang berada di sepanjang aliran Sungai Cibanten. Berdasarkan data dari BPBD Kota Serang, banjir mengkibatkan lima orang tewas, 1.500 rumah warga rusak, dan 3.000 warga mengungsi.
(eyt)