17 Tahun Terbaring Lemah, Penderita Celebral Parsial Itu Tempati Hunian Layak

Senin, 15 Juni 2020 - 17:06 WIB
loading...
A A A
Setelah urusan surat kependudukan selesai, Daniel berharap adanya bantuan pengobatan secara serius dan intensif yang dicover melalui BPJS PBI kelas 3 yang dibiayai oleh pemerintah.

Daniel juga berharap agar pemerintah bisa lebih serius lagi membantu pengobatan Diva Nabila, di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

"Atas nama kemanusiaan, tolong bantu remaja putri ini. Lihat langsung kondisinya. Bayangkan, hampir 17 tahun lamanya, dia hanya terbaring di ranjang. Ditambah dengan kondisi hunian yang sebelumnya sangat tidak layak," papar Daniel, didampingi Soetjipto Joe Angga, Pembina KTM.

Nanang Soedarto sendiri mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan untuk cucunya tersebut. Hal senada juga diungkapkan Anita (39), ibu kandung Diva Nabila yang ikut dalam proses evakuasi anaknya.

"Saya terharu dan tidak menyangka, banyak yang peduli terhadap keadaan putri saya, Nabila. Selanjutnya, saya akan sering bolak-balik Gresik-Surabaya untuk ikut memantau kondisinya," ujar Anita yang baru saja "kehilangan" anak ketiganya Rosiana Desiani akibat penyakit Cerebral Palsy juga pada 2019 lalu.
(msd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1209 seconds (0.1#10.140)