Ngeri! Ular Piton 3 Meter Masuk Kompleks Perumahan, Resahkan Warga
loading...
A
A
A
PALANGKARAYA - Seekor ular piton dengan panjang lebih dari 3 meter masuk Kompleks Perumahan Kehutanan di Palangkaraya , Kalimantan Tengah, meresahkan warga sekitar.
Ular yang bersembunyi di dalam parit itu pun berhasil dievakuasi setelah warga meminta bantuan relawan.
Saat dievakuasi menggunakan tongkat penjepit, ular dengan panjang lebih dari 3 meter tersebut melakukan perlawanan dan sempat terlepas dari tongkat penjepit.
Beruntung ular tidak kabur dan tidak menyerang relawan maupun warga yang menyaksikan proses evakuasi karena kembali berhasil diamankan menggunakan tongkat penjepit beberapa menit kemudian.
“Diduga ular piton tersebut keluar dari hutan dan masuk ke pemukiman karena kelaparan dan mencari makanan,” ujar Nago, Relawan Emergency Responce Palangkaraya.
Keberadaan ular piton tersebut diketahui saat warga tengah mengecek pengairan di lingkungan setempat, saat melihat ular langsung menghubungi relawan untuk menangkapnya.
“Saat mengecek saluran air warga menemukan ular bersembunyi di dalam parit,” ujar Ruswahono warga setempat.
Selanjutnya, ular piton dibawa relawan dan warga menuju ke Kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk diserahkan dan ditampung sementara sebelum dilepasliarkan kembali ke hutan yang jauh dari pemukiman.
Ular yang bersembunyi di dalam parit itu pun berhasil dievakuasi setelah warga meminta bantuan relawan.
Saat dievakuasi menggunakan tongkat penjepit, ular dengan panjang lebih dari 3 meter tersebut melakukan perlawanan dan sempat terlepas dari tongkat penjepit.
Baca Juga
Beruntung ular tidak kabur dan tidak menyerang relawan maupun warga yang menyaksikan proses evakuasi karena kembali berhasil diamankan menggunakan tongkat penjepit beberapa menit kemudian.
“Diduga ular piton tersebut keluar dari hutan dan masuk ke pemukiman karena kelaparan dan mencari makanan,” ujar Nago, Relawan Emergency Responce Palangkaraya.
Keberadaan ular piton tersebut diketahui saat warga tengah mengecek pengairan di lingkungan setempat, saat melihat ular langsung menghubungi relawan untuk menangkapnya.
Baca Juga
“Saat mengecek saluran air warga menemukan ular bersembunyi di dalam parit,” ujar Ruswahono warga setempat.
Selanjutnya, ular piton dibawa relawan dan warga menuju ke Kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk diserahkan dan ditampung sementara sebelum dilepasliarkan kembali ke hutan yang jauh dari pemukiman.
(nic)