Pemkab Bandung Barat Gencarkan Vaksinasi, Dinkes Optimalkan 32 Fasilitas Kesehatan
loading...
A
A
A
KABUPATEN BANDUNG BARAT - Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan bersama Kapolres, Dandim, dan Kadinkes mengapresiasi tingginya animo masyarakat KBB untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Foto/Dok.Humas KBB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat terus menggencarkan program vaksinasi Covid-19 ke masyarakat dari berbagai kalangan yang menjadi target sasaran. Hal itu sebagai upaya untuk menciptakan herd immunity di masyarakat sehingga bisa meminimalisasi penularan Covid-19.
"Kami terus berupaya untuk menyelesaikan 100 persen program vaksinasi Covid-19 ke masyarakat, melalui kolaborasi dengan unsur Forkopimda," kata Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan.
Hengki mengatakan vaksinasi di Kabupaten Bandung Barat di tahap awal diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Lalu dilanjutkan ke TNI, Polri, petugas lainnya yang setiap hari membantu penanganan Covid-19, serta masyarakat umum. Kemudian kepada lansia, kalangan pelajar, anak usia 6-11 tahun, dan kini sedang dilakukan booster.
Dia sangat mengapresiasi sinergitas petugas di lapangan serta antusiasme tinggi masyarakat untuk divaksin. Hal itu menunjukkan masyarakat sudah sadar bahwa untuk menangkal pandemi ini harus dilakukan bersama-sama. Vaksinasi dan disiplin menjalankan protokol kesehatan merupakan salah satu ikhtiar yang dilakukan dalam memutus penyebaran Covid-19.
"Capaian vaksinasi di KBB cukup tinggi, karena masyarakatnya antusias dan petugas juga jemput bola melakukan vaksinasi ke pelosok-pelosok. Semoga capaiannya bisa secepatnya 100% dan pandemi yang sudah berjalan dua tahun segera berakhir," ujar Hengki.
Hingga kini berdasarkan data Dinas Kesehatan KBB, progres vaksinasi yang telah dilakukan untuk dosis satu mencapai 88,08 persen atau sebanyak 1.229.695. Dosis dua sebanyak 934.440 atau 66,93 persen, dosis tiga 53.281 atau sebanyak 3,82 persen. Sementara dosis satu untuk lansia sebanyak 77.040 (63,97 persen), dosis dua ada 51.181 (42,50 persen), dan dosis tiga 3,04 persen (3.665).
Mengacu kepada data tersebut, progres vaksinasi di Kabupaten Bandung Barat termasuk yang paling tinggi untuk di Jawa Barat. Bahkan dengan capaian itu kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat sempat nol kasus di awal 2022 hingga beberapa pekan. Serta tidak ada satu pun pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan untuk isolasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Eisenhower Sitanggang mengatakan, proses vaksinasi terus dilakukan ke masyarakat secara gratis. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di berbagai tempat, seperti fasilitas kesehatan, rumah sakit, klinik, Puskesmas, sekolah, area publik, serta di polsek atau polres yang bekerja sama dengan Polres Cimahi.
Hal itu sebagai upaya mendekatkan pelayanan ke masyarakat karena terkadang ada masyarakat yang kesulitan akses untuk menuju lokasi vaksinasi. Selain vaksinasi di tengah lingkungan warga, pihaknya terus melakukan door to door ke masyarakat dan mengintensifkan program Mojela (Motor Jemput Lansia).
Untuk itu pihaknya meminta agar masyarakat KBB yang sampai saat ini masih belum divaksinasi, agar segera divaksin dengan mendatangi sentra vaksinasi atau fasilitas kesehatan lainnya. Sebab hal itu bisa jadi penangkal ketika terpapar dampaknya tidak terlalu parah.
"Kami minta ke para tokoh masyarakat dan organisasi lainnya untuk mendata ulang, melakukan sweeping, barangkali ada warga yang terlewat belum divaksin. Misalnya karena baru melahirkan, sembuh dari sakit, lansia, atau baru terkena Covid-19, untuk segera divaksin," katanya.
Untuk booster juga saat ini terus dikebut sesuai intruksi pemerintah. Sistem vaksinasi yang diberikan adalah pola heterolog, yakni ketika dosis satu dan duanya memakai Sinovac maka di dosis tiganya diberi vaksin lain. Total sudah disiapkan sebanyak 179.000 dosis Pfizer untuk melaksanakan vaksinasi booster dan kalaupun kurang bisa minta tambahan ke pusat.
"Kami mengoptimalkan keberadaan 32 fasilitas kesehatan Puskesmas sebagai tempat vaksinasi. Termasuk tenaga kesehatan di masing-masing Puskesmas yang telah siap melayani masyarakat yang datang untuk vaksin tahap satu, dua, dan booster," ujarnya. Advetorial
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat terus menggencarkan program vaksinasi Covid-19 ke masyarakat dari berbagai kalangan yang menjadi target sasaran. Hal itu sebagai upaya untuk menciptakan herd immunity di masyarakat sehingga bisa meminimalisasi penularan Covid-19.
"Kami terus berupaya untuk menyelesaikan 100 persen program vaksinasi Covid-19 ke masyarakat, melalui kolaborasi dengan unsur Forkopimda," kata Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan.
Hengki mengatakan vaksinasi di Kabupaten Bandung Barat di tahap awal diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Lalu dilanjutkan ke TNI, Polri, petugas lainnya yang setiap hari membantu penanganan Covid-19, serta masyarakat umum. Kemudian kepada lansia, kalangan pelajar, anak usia 6-11 tahun, dan kini sedang dilakukan booster.
Dia sangat mengapresiasi sinergitas petugas di lapangan serta antusiasme tinggi masyarakat untuk divaksin. Hal itu menunjukkan masyarakat sudah sadar bahwa untuk menangkal pandemi ini harus dilakukan bersama-sama. Vaksinasi dan disiplin menjalankan protokol kesehatan merupakan salah satu ikhtiar yang dilakukan dalam memutus penyebaran Covid-19.
"Capaian vaksinasi di KBB cukup tinggi, karena masyarakatnya antusias dan petugas juga jemput bola melakukan vaksinasi ke pelosok-pelosok. Semoga capaiannya bisa secepatnya 100% dan pandemi yang sudah berjalan dua tahun segera berakhir," ujar Hengki.
Hingga kini berdasarkan data Dinas Kesehatan KBB, progres vaksinasi yang telah dilakukan untuk dosis satu mencapai 88,08 persen atau sebanyak 1.229.695. Dosis dua sebanyak 934.440 atau 66,93 persen, dosis tiga 53.281 atau sebanyak 3,82 persen. Sementara dosis satu untuk lansia sebanyak 77.040 (63,97 persen), dosis dua ada 51.181 (42,50 persen), dan dosis tiga 3,04 persen (3.665).
Mengacu kepada data tersebut, progres vaksinasi di Kabupaten Bandung Barat termasuk yang paling tinggi untuk di Jawa Barat. Bahkan dengan capaian itu kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat sempat nol kasus di awal 2022 hingga beberapa pekan. Serta tidak ada satu pun pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan untuk isolasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Eisenhower Sitanggang mengatakan, proses vaksinasi terus dilakukan ke masyarakat secara gratis. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di berbagai tempat, seperti fasilitas kesehatan, rumah sakit, klinik, Puskesmas, sekolah, area publik, serta di polsek atau polres yang bekerja sama dengan Polres Cimahi.
Hal itu sebagai upaya mendekatkan pelayanan ke masyarakat karena terkadang ada masyarakat yang kesulitan akses untuk menuju lokasi vaksinasi. Selain vaksinasi di tengah lingkungan warga, pihaknya terus melakukan door to door ke masyarakat dan mengintensifkan program Mojela (Motor Jemput Lansia).
Untuk itu pihaknya meminta agar masyarakat KBB yang sampai saat ini masih belum divaksinasi, agar segera divaksin dengan mendatangi sentra vaksinasi atau fasilitas kesehatan lainnya. Sebab hal itu bisa jadi penangkal ketika terpapar dampaknya tidak terlalu parah.
"Kami minta ke para tokoh masyarakat dan organisasi lainnya untuk mendata ulang, melakukan sweeping, barangkali ada warga yang terlewat belum divaksin. Misalnya karena baru melahirkan, sembuh dari sakit, lansia, atau baru terkena Covid-19, untuk segera divaksin," katanya.
Untuk booster juga saat ini terus dikebut sesuai intruksi pemerintah. Sistem vaksinasi yang diberikan adalah pola heterolog, yakni ketika dosis satu dan duanya memakai Sinovac maka di dosis tiganya diberi vaksin lain. Total sudah disiapkan sebanyak 179.000 dosis Pfizer untuk melaksanakan vaksinasi booster dan kalaupun kurang bisa minta tambahan ke pusat.
"Kami mengoptimalkan keberadaan 32 fasilitas kesehatan Puskesmas sebagai tempat vaksinasi. Termasuk tenaga kesehatan di masing-masing Puskesmas yang telah siap melayani masyarakat yang datang untuk vaksin tahap satu, dua, dan booster," ujarnya. Advetorial
(ars)