Gubernur Sumsel Herman Deru Naikkan Status Siaga Karhutla

Senin, 15 Juni 2020 - 13:46 WIB
loading...
Gubernur Sumsel Herman...
Gubernur Sumsel Herman Deru. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
PALEMBANG - Gubernur Sumsel Herman Deru menetapkan daerahnya dalam status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) karena dalam waktu dekat akan memasuki musim kemarau.

"Meski intensitas hujan masih tinggi, namun Sumsel ditetapkan menjadi status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan," kata Gubernur Sumsel Herman Deru, Senin (15/6/2020).

Herman menambahkan, berdasarkan prakiraan BMKG Sumsel Sumsel tidak lama lagi memasuki musim kemarau. Sumsel merupakan daerah awan karhutla sehingga upaya pencegahan sejak dini harus diutamakan.

"Jadi sebagai upaya antisipasi dan mencegah kebakaran hutan dan lahan di Sumsel, kami sudah menetapkan status siaga darurat bencana," kata dia.

Lebih lanjut Herman mengatakan, penetapan status itu dengan latar belakang informasi prakiraan musim kemarau tahun ini yang masuk pada dasarian tiga bulan Mei sampai dasarian dua bulan Juni.

"Berdasar data BMKG, puncak kemarau diperkirakan dominan terjadi pada September 2020 dengan kondisi udara panas dan kering yang dapat mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan," katanya.

Untuk diketahui, ada 10 daerah di Sumsel yang berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan, yakni Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir (OKI).

Kemudian, lanjut Herman, ada Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, Muara Enim, Penungkal Abab Lematang Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas Utara, dan Musi Rawas.

"Kita telah berkoordinasi dengan instansi terkait yang intinya agar diutamakan upaya antisipasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan melalui penetapan status itu," kata Herman Deru. (Baca juga: Dua Minggu, Polda Sumsel Tangkap 66 Tersangka Kasus Narkoba)

Pihaknya saat ini sedang membentuk pos komando yang melibatkan perangkat daerah dan insansi terkait sesuai tugas dan fungsinya dalam upaya penanggulangan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Masa penetapan status siaga darurat karhutla itu hingga 31 Oktober 2020.

"Nanti akan dievaluasi jika terjadi perubahan," katanya.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
103 Titik Panas Membara...
103 Titik Panas Membara di Palangkaraya, Status Naik Darurat Karhutla
Warga 4 Ulu Suspek Cacar...
Warga 4 Ulu Suspek Cacar Monyet, Palembang Waspada!
Karhutla Hanguskan Kawasan...
Karhutla Hanguskan Kawasan Wisata Bukit B29 di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Waspada Karhutla! 103...
Waspada Karhutla! 103 Titik Api Terdeteksi di Merangin Jambi
Percepat Pembangunan...
Percepat Pembangunan Infrastruktur, Gubernur Sumsel Raih Pemimpin Daerah Awards 2024
Karhutla di Katingan...
Karhutla di Katingan Kalteng Kian Meluas Capai Puluhan Hektare
Satgas Karhutla Jambi...
Satgas Karhutla Jambi Ciduk Pelaku Pembakar 2 Hektare Lahan di Tanjab
Siaga Karhutla, 4 Pembakar...
Siaga Karhutla, 4 Pembakar 43 Hektare Lahan di Jambi Dibekuk
Dear Warga Jambi, Ini...
Dear Warga Jambi, Ini Maklumat Larangan Bakar Hutan dan Lahan
Rekomendasi
Hari Raya Nyepi 2025...
Hari Raya Nyepi 2025 Tahun Saka Berapa?
Jon Jones Berpotensi...
Jon Jones Berpotensi Kantongi Rp827 Miliar Jika Hadapi Francis Ngannou
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 96: Fakta yang Diketahui Lingga
Berita Terkini
Puncak Arus Mudik di...
Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak, 671.000 Orang Tinggalkan Jawa Menuju Sumatera
15 menit yang lalu
3 Motor Kecelakaan di...
3 Motor Kecelakaan di Megamendung Puncak Bogor, 1 Tewas
24 menit yang lalu
H-2 Lebaran, Stasiun...
H-2 Lebaran, Stasiun Gambir Berangkatkan 217 Ribu Pemudik Lebaran
49 menit yang lalu
Menaker Lepas Peserta...
Menaker Lepas Peserta Mudik Gratis di Stasiun Pasar Senen
1 jam yang lalu
Puncak Arus Mudik di...
Puncak Arus Mudik di Pantura Indramayu Hari Ini, 139.355 Kendaraan Melintas
2 jam yang lalu
Contraflow KM 36-70...
Contraflow KM 36-70 Tol Jakarta- Cikampek Kembali Diberlakukan Siang Ini, Ini Penyebabnya
2 jam yang lalu
Infografis
40.000 Milisi Pembela...
40.000 Milisi Pembela Hizbullah Siaga di Dekat Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved