Papan Reklame Raksaksa di Kota BandungTumbang dan Melukai 2 Orang

Sabtu, 26 Februari 2022 - 17:31 WIB
loading...
Papan Reklame Raksaksa di Kota BandungTumbang dan Melukai 2 Orang
Petugas tengah mengevakuasi papan reklame raksaksa yang tumbang akibat angin kencang di Jalan Wartukancana, Kota Bandung, Sabtu (26/2/2022). Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Diduga akibat tidak kuat diterjang angin kencang, sebuah papan reklame berukuran besar di Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Jawa Barat, tumbang dan melintang di badan jalan hingga mengganggu arus lalu lintas, Sabtu (26/2/2022).



Papan reklame raksaksa berukuran tinggi 20 meter, dan lebar delapan meter itu, tumbang sekitar pukul 13.45 WIB saat Kota Bandung, dan sekitarnya diguyur hujan deras disertai angin kencang.



Tim Rescue Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Rizki mengatakan, robohnya papan reklame tersebut mengakibatkan dua orang pengendara sepeda motor terluka, dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS). "Dua pengendara sepeda motor menjadi korban dan sudah dilarikan ke RSHS," katanya.



Pihaknya bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan TNI bersama Polri, kini masih berupaya melakukan evakuasi papan reklame yang tumbang tersebut, agar tidak menghalangi jalan.

Proses evakuasi dilakukan dengan memotong tiang reklame menjadi beberapa bagian menggunakan alat las. Selama evakuasi dilakukan, kata Rizki, polisi menutup Jalan Wastukancana ditutup.



"Untuk mempersingkat kita potong-potong beberapa bagian, menggunakan alat potong kita. Jadi, tadi setelah kita potong beberapa bagian bisa langsung ditarik masing-masing bagiannya," katanya.

Bahkan, tambah Rizky, pihaknya juga menurunkan crane atau alat berat untuk mengangkat tiang reklame raksaksa tersebut. "Ini baja, kita potong beberapa meter kemudian sebentar lagi angkat pakai crane rescue pemadam," katanya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2048 seconds (0.1#10.140)