Minyak Goreng Masih Langka, Warga Padalarang Rela Antre Sebelum Supermarket Buka

Jum'at, 25 Februari 2022 - 20:31 WIB
loading...
Minyak Goreng Masih Langka, Warga Padalarang Rela Antre Sebelum Supermarket Buka
Ibu-ibu antre minyak goreng murah di supermarket. Foto: Adi/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Minyak goreng masih langka. Warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terpaksa harus mengantre di supermarket sebelum jadwal buka, hanya untuk mendapatkan minyak goreng.

Pasalnya, untuk dapat mendapatkan komoditi tersebut warga mengaku kesulitan, karena di sejumlah toko grosir, minimarket, hingga pasar tradisional stoknya banyak yang kosong.

Akibat kondisi tersebut, antrean warga yang kebanyakan didominasi ibu-ibu tersebut tampak mengular. Baru saat petugas toko membuka pintu supermarket, mereka bisa masuk dan membeli produk minyak goreng yang dijual.



"Saya datang dari jam sembilan tadi meski toko buka jam sepuluh. Kalau gak gitu bisa keabisan, karena sekarang kan minyak goreng lagi susah," keluh salah seorang warga Karina (35), Jumat (25/2/2022).

Menurutnya, selain barangnya yang sulit dicari saat ini, harga jual minyak goreng juga masih tinggi di pasar tradisional maupun supermarket. Akibatnya, toko yang menyediakan minyak dengan harga Rp14.000 per liter banyak diburu.

"Kalau kehabisan gak bisa dapat minyak yang murah. Terus nyarinya udah mah susah, harus ngantre juga," bebernya.



Warga lainnya, Diana Kusumawati (42) mengaku, harus berkorban untuk antre sejak supermarket belum buka demi mendapatkan minyak goreng. Belum lagi jumlah minyak goreng yang bisa dibeli pun dibatasi, per hari dua liter.

Dirinya sangat menyesalkan kondisi ini, karena sebelumnya tidak pernah terjadi untuk beli minyak goreng harus antre dan berebut. Bagi masyarakat kecil pasti menyusahkan, karena harus keliling nyari toko yang jual.

"Gak tahu kenapa jadi gini, barangnya susah. Ini ditimbun atau gimana, sebagai orang kecil saya gak ngerti. Semoga bisa normal lagi dan harga minyal goreng terjangkau," imbuhnya.
(hsk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1185 seconds (0.1#10.140)