Sudirman Sulaiman Dorong Percepatan Vaksinasi Lengkap di Sulsel

Kamis, 24 Februari 2022 - 15:54 WIB
loading...
Sudirman Sulaiman Dorong...
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana saat meninjau pelaksanaan vaksinasi. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mendorong percepatan vaksinasi lengkap, untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 varian Omicron di Sulsel.

Hal ini disampaikan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi booster presisi untuk Guru dan Tenaga Pendidikan serta Vaksin ke-2 Pelajar SMA dan SMK se Makassar Raya yang berlangsung di Gedung Guru Jusuf Kalla Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu, (23/02/2022). Ia pun turut menyerahkan hadiah kepada peserta vaksinasi yang memenangkan undian. Beberapa di antaranya sepeda lipat serta alat-alat elektronik.



Dalam kesempatan ini, Andi Sudirman bersama Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana juga mengikuti arahan secara virtual Vaksinasi Serentak Indonesia oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri menekankan agar Pemerintah Daerah bersama TNI-Polri dapat bersama-sama dalam upaya akselerasi percepatan vaksinasi baik dosis satu, dosis dua maupun vaksinasi dosis tiga (booster), utamanya bagi lansia.

"Kita harapkan semua bekerja keras melaksanakan aturan vaksinasi dan memperkuat protokol kesehatan. Bagaimana kita melakukan akselerasi percepatan vaksinasi khususnya bagi lansia dan anak-anak," pinta Kapolri.

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengingatkan pentingnya memperhatikan penerapan prokes apalagi saat ini terjadi lonjakan kasus penyebaran.

"Olehnya itu Presiden, Bapak Joko Widodo selalu menekankan kunci penanganannya lonjakan varian omicron adalah mempercepat vaksinasi dan peningkatan disiplin protokol kesehatan, utamanya penggunaan masker," kata Andi Sudirman.

Pelaksanaan vaksinasi ini menurut Andi Sudirman merupakan ikhtiar dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity). Data terakhir kementerian kesehatan menunjukkan bahwa 73% meninggal karena belum vaksin lengkap .

"Olehnya itu, ayo segerakan vaksin sebagai ikhtiar dari resiko fatality. Ayo kita bersama menggalakkan Sulsel Kebut Vaksinasi," imbaunya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2261 seconds (0.1#10.140)