Waspada! Kasus Aktif COVID-19 di Sumsel Mendekati 10.000 Kasus

Rabu, 23 Februari 2022 - 05:11 WIB
loading...
Waspada! Kasus Aktif...
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), saat ini tercatat 9.026 kasus aktif COVID-19 di wilayah tersebut. (Ist)
A A A
PALEMBANG - Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), saat ini tercatat 9.026 kasus aktif COVID-19 di wilayah tersebut. Hal itu diungkapkan Kepala Dinkes Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy.

Lesty mengatakan, kasus COVID-19 di Provinsi Sumsel terus meningkat, bahkan dari data yang ada tercatat 9.026 kasus dengan rincian sebanyak 8.611 orang menjalani isolasi mandiri, 398 orang dirawat di rumah sakit dan 17 orang dirawat di sarana dan fasilitas kesehatan lain.

"Secara keseluruhan kasus COVID-19 di Provinsi Sumsel ada 70.337 kasus, yang sembuh ada 58.673 kasus dan yang meninggal dunia 3.124 orang. Dari jumlah tersebut, saat ini kasus aktif ada 9.026 orang," ujar Lesty, Selasa (22/2/2022).

Diungkapkan Lesty, dari angka kasus aktif COVID-19 tersebut, Kota Palembang menjadi yang tertinggi di Sumsel yakni mencapai 6.716 orang. Dengan penambahan kasus aktif di Palembang tersebut membuat bed occupancy ratio (BOR) di kota Palembang mencapai 57 persen.

"BOR di Palembang cukup tinggi yakni 57 persen. Jumlahnya diatas rata-rata BOR di Provinsi Sumsel yang saat ini tercatat sudah mencapai 45 persen. Ini yang harus diwaspadai," kata Lesty

Lesty menjelaskan, saat ini pihaknya terus melakukan tracing, testing dan tracking untuk semua masyarakat yang kontak erat dengan pasien COVID-19. Namun, juga dibutuhkan peran serta semua masyarakat Sumsel dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Pemerintah terus berusaha dan berupaya untuk mencegah dan menangani pandemi COVID-19 ini, namun masyarakat juga harus ikut serta. Ikut vaksin dan terapkan prokes ketat, hanya itu kuncinya. Dengan begitu, maka angka penambahan COVID-19 bisa ditekan," ucap Lesty. Baca: Kompak Korupsi Dana Desa, Bapak dan Anak di Lahat Dipenjara.

Dengan semakin tingginya kasus COVID-19 di Sumsel, kata Lesty, pihaknya telah mengeluarkan instruksi dari Gubernur Sumsel agar semua kepala daerah dan dinas kesehatan di tiap kabupaten dan kota di Sumsel untuk antisipasi kasus COVID-19 meningkat, termasuk juga menambah jumlah tempat tidur di semua rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya. Baca Juga: Tahanan Tewas, Kapolsek Lubuklinggau Utara Dicopot.

"Yang paling utama adalah memastikan bed tersedia. BOR jangan sampai melesat tinggi dan jangan juga kekurangan bed. Karenanya rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Sumsel harus mengantisipasi dengan menambah jumlah bed," pungkasnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1941 seconds (0.1#10.140)