Petani Pasuruan Deklarasi Dukung Gus Muhaimin Presiden 2024
loading...
A
A
A
Kedepan, ujar Ferry, ia ingin pemerintah khususnya bisa membuat kebijakan agar orang-orang dapat berbondong-bondong berwisata dan membeli hasil bumi petani dan nelayan Kabupaten Pasuruan.
Ferry menambahkan, petani dan nelayan Kabupaten Pasuruan membutuhkan pengetahuan dan teknologi terkait pengolahan pasca panen dan branding agar mempunyai banyak alternatif pasar dan mendapatkan nilai tambah dari hasil panen.
"Semisal cara membuat dan memasarkan aneka olahan buah dan hasil pertanian. Karena pada saat panen melimpah dan saat harga panen murah, kami bisa mengolah hasil panen menjadi produk olahan yang lebih awet dan mempunyai nilai jual yang lebih bagus," ucapnya.
Untuk permasalahan pupuk, terang Ferry, petani lebih banyak mengandalkan pupuk olahan daripada kotoran ternak seperti sapi, kambing, kelinci dan ayam. Masalahnya, tidak semua petani di Pasuruan memiliki ternak.
"Jadi sebagian dari kami hasil panennya kurang maksimal karena tidak pernah diberi pupuk kandang," katanya.
Ferry yakin Gus Muhaimin akan memperjuankan nasib petani agar semua petani memiliki ternak dan alat pengolahan kotoran ternak menjadi pupuk yang bagus dan berkualitas.
"Kami, Barisan Petani dan Nelayan Kabupaten Pasuruan memandang bahwa Gus Muhaimin Iskandar adalah sosok yang tepat untuk menyelesaikan problem petani dan nelayan di Indonesia," ucapnya. Selain itu, merupakan sosok yang terlahir, tumbuh dan besar di desa.
"Pasti keberpihakan terhadap rakyat kecil sudah tidak diragukan lagi," pungkasnya.
Ferry menambahkan, petani dan nelayan Kabupaten Pasuruan membutuhkan pengetahuan dan teknologi terkait pengolahan pasca panen dan branding agar mempunyai banyak alternatif pasar dan mendapatkan nilai tambah dari hasil panen.
"Semisal cara membuat dan memasarkan aneka olahan buah dan hasil pertanian. Karena pada saat panen melimpah dan saat harga panen murah, kami bisa mengolah hasil panen menjadi produk olahan yang lebih awet dan mempunyai nilai jual yang lebih bagus," ucapnya.
Untuk permasalahan pupuk, terang Ferry, petani lebih banyak mengandalkan pupuk olahan daripada kotoran ternak seperti sapi, kambing, kelinci dan ayam. Masalahnya, tidak semua petani di Pasuruan memiliki ternak.
"Jadi sebagian dari kami hasil panennya kurang maksimal karena tidak pernah diberi pupuk kandang," katanya.
Ferry yakin Gus Muhaimin akan memperjuankan nasib petani agar semua petani memiliki ternak dan alat pengolahan kotoran ternak menjadi pupuk yang bagus dan berkualitas.
"Kami, Barisan Petani dan Nelayan Kabupaten Pasuruan memandang bahwa Gus Muhaimin Iskandar adalah sosok yang tepat untuk menyelesaikan problem petani dan nelayan di Indonesia," ucapnya. Selain itu, merupakan sosok yang terlahir, tumbuh dan besar di desa.
"Pasti keberpihakan terhadap rakyat kecil sudah tidak diragukan lagi," pungkasnya.
(shf)