Petani Pasuruan Deklarasi Dukung Gus Muhaimin Presiden 2024

Senin, 21 Februari 2022 - 16:05 WIB
loading...
Petani Pasuruan Deklarasi...
Barisan petani dan Nelayan Kabupaten Pasuruan mendukung penuh pencalonan Gus Muhaimin Iskandar sebagai Capres 2024. Foto/Ist
A A A
PASURUAN - Petani dan Nelayan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur mendukung penuh pencalonan Gus Muhaimin Iskandar sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 karena memiliki pengalaman menyelesaikan persoalan petani dan nelayan.

"Gus Muhaimin paham betul apa yang menjadi persoalan nelayan dan petani. Kami yakin jika Indonesia dipimpin Gus Muhaimin, persoalan petani dan nelayan bisa selesai," ujar Koordinator Barisan Tani Dan Nelayan Kabupaten Pasuruan, Ferry Firmansyah, Senin (21/2022).



Menurut Ferry, kemiskinan di Indonesia masih didominasi masyarakat pedesaan. Apabila dilihat lebih jauh lagi, maka kemiskinan di desa didominasi oleh masyarakat petani dan nelayan.

"Di Kabupaten Pasuruan kususnya daerah selatan yang merupakan daerah lereng pegunungan Arjuno dan Gunung Bromo merupakan petani hortikultura yang selama ini mendapatkan dukungan pemberdayaan dan perlindungan harga panen untuk tanaman alpukat dan durian. Namun, masyarakat masih hidup miskin," tuturnya.

Kondisi tersebut karena sebagian besar petani masih memasarkan hasil panennya ke pengepul, yang yang dibeli terlalu murah.

"Hanya sebagian kecil saja petani bisa sedikit menikmati keuntungan ketika bisa menjual langsung kepada konsumen yang langsung datang ke petani. Itupun hanya sebagian kecil karena tidak semua orang tau lokasi alpukat dan durian tempat kami menanam," ujar Ferry.



Selain alpukat dan durian, ungkap dia, Kabupaten Pasuruan juga memiliki apel tepatnya berada di Nongkojajar. Sayangnya, apel Pasuruan kurang terkenal.

"Kecamatan Nongkojajar merupakan penghasil Apel yang jumlah jauh lebih banyak dari Kota Batu tetapi selalu saja orang menganggap apel kami adalah apel batu, dan bukan apel Pasuruan," katanya.

Kedepan, ujar Ferry, ia ingin pemerintah khususnya bisa membuat kebijakan agar orang-orang dapat berbondong-bondong berwisata dan membeli hasil bumi petani dan nelayan Kabupaten Pasuruan.

Ferry menambahkan, petani dan nelayan Kabupaten Pasuruan membutuhkan pengetahuan dan teknologi terkait pengolahan pasca panen dan branding agar mempunyai banyak alternatif pasar dan mendapatkan nilai tambah dari hasil panen.

"Semisal cara membuat dan memasarkan aneka olahan buah dan hasil pertanian. Karena pada saat panen melimpah dan saat harga panen murah, kami bisa mengolah hasil panen menjadi produk olahan yang lebih awet dan mempunyai nilai jual yang lebih bagus," ucapnya.

Untuk permasalahan pupuk, terang Ferry, petani lebih banyak mengandalkan pupuk olahan daripada kotoran ternak seperti sapi, kambing, kelinci dan ayam. Masalahnya, tidak semua petani di Pasuruan memiliki ternak.

"Jadi sebagian dari kami hasil panennya kurang maksimal karena tidak pernah diberi pupuk kandang," katanya.



Ferry yakin Gus Muhaimin akan memperjuankan nasib petani agar semua petani memiliki ternak dan alat pengolahan kotoran ternak menjadi pupuk yang bagus dan berkualitas.

"Kami, Barisan Petani dan Nelayan Kabupaten Pasuruan memandang bahwa Gus Muhaimin Iskandar adalah sosok yang tepat untuk menyelesaikan problem petani dan nelayan di Indonesia," ucapnya. Selain itu, merupakan sosok yang terlahir, tumbuh dan besar di desa.

"Pasti keberpihakan terhadap rakyat kecil sudah tidak diragukan lagi," pungkasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1536 seconds (0.1#10.140)