Kronologi Koboi Misterius Umbar Tembakan hingga 1 Warga Malang Tertembak di Dada
loading...
A
A
A
MALANG - Aksi koboi misterius yang terjadi minggu (20/2/2022) dini hari di Kota Malang, Jawa Timur yang dilakukan pemotor pria dan wanita mengakibatkan satu warga tertembak di dada.
Dua pelaku tiba-tiba mendatangi sekelompok remaja yang tengah jajan bakso dan meletuskan beberapa kali tembakan. Satu orang remaja jadi korban luka tembak di dada kiri. Koboi misterius pelaku teror penembakan kini tengah diburu polisi.
Aksi teror koboi misterius yang menggemparkan Kota Malang ini terjadi di lapak bakso pedagang kaki lima Jalan Raya Ahmad Yani, Blimbing Kota Malang.
Usai peristiwa penembakan, pedagang bakso pada Senin (21/2/2022) memilih menutup operasional karena mengaku masih trauma paska peristiwa penembakan.
Budiono, penjual bakso sekaligus saksi mata kejadian saat ditemui di rumahnya mengatakan bahwa peristiwa terjadi pada Minggu sekitar pukul 03.00 WIB. Ketika sekelompok remaja mengendarai motor membeli bakso kepadanya.
Tiba-tiba datang lagi sebuah sepeda motor yang dikendarai seorang perempuan dengan pria yang dibonceng. Keduanya mengejar salah seorang remaja pembeli bakso dan marah-marah menuduh korban mabuk. Tidak lama berselang terdengar suara tembakan.
"Usai meletuskan beberapa tembakan pelaku kabur dengan perempuan pemboncengnya, sembari melepaskan beberapa kali tembakan," ujar Budiono, Senin (21/2/2022).
Kejadian berlangsung cukup cepat dan tiba-tiba seorang remaja pembeli bakso yang belum diketahui namanya langsung dilarikan ke rumah sakit. Korban mengalami luka tembak di dada sebelah kiri.
Dua pelaku tiba-tiba mendatangi sekelompok remaja yang tengah jajan bakso dan meletuskan beberapa kali tembakan. Satu orang remaja jadi korban luka tembak di dada kiri. Koboi misterius pelaku teror penembakan kini tengah diburu polisi.
Aksi teror koboi misterius yang menggemparkan Kota Malang ini terjadi di lapak bakso pedagang kaki lima Jalan Raya Ahmad Yani, Blimbing Kota Malang.
Usai peristiwa penembakan, pedagang bakso pada Senin (21/2/2022) memilih menutup operasional karena mengaku masih trauma paska peristiwa penembakan.
Budiono, penjual bakso sekaligus saksi mata kejadian saat ditemui di rumahnya mengatakan bahwa peristiwa terjadi pada Minggu sekitar pukul 03.00 WIB. Ketika sekelompok remaja mengendarai motor membeli bakso kepadanya.
Tiba-tiba datang lagi sebuah sepeda motor yang dikendarai seorang perempuan dengan pria yang dibonceng. Keduanya mengejar salah seorang remaja pembeli bakso dan marah-marah menuduh korban mabuk. Tidak lama berselang terdengar suara tembakan.
"Usai meletuskan beberapa tembakan pelaku kabur dengan perempuan pemboncengnya, sembari melepaskan beberapa kali tembakan," ujar Budiono, Senin (21/2/2022).
Kejadian berlangsung cukup cepat dan tiba-tiba seorang remaja pembeli bakso yang belum diketahui namanya langsung dilarikan ke rumah sakit. Korban mengalami luka tembak di dada sebelah kiri.