Fasilitasi UMK di Pasar Digital, PKT Launching Marketplace Online
loading...
A
A
A
Wali Kota Bontang Basri Rase, mengapresiasi kesinambungan upaya PKT membina UMK lokal agar lebih berkembang dan berdaya saing, dengan mengenalkan ekosistem digital melalui marketplace yang dapat diakses secara mudah oleh masyarakat.
Kehadiran borneos.co dinilai sejalan dengan langkah Pemerintah dalam mewujudkan Bontang sebagai Smart City dan sentra UMK di Kalimantan Timur, sebagai pilar penting dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Salah satu upaya yang dilakukan, Pemkot Bontang meluncurkan program One Product One Village dengan mendorong terbentuknya UMK unggulan di tiap Kelurahan melalui konsep pemberdayaan masyarakat. Program ini telah mulai terealisasi di Kelurahan Bontang Baru dengan jenis usaha produksi tas, yang juga didukung PKT didalamnya," terang Basri. Baca: Antisipasi Gangguan Keamanan, Blok Hunian Lapas Sidoarjo Digeledah.
Pengelola borneos.co Kahar Muzakkir, mengatakan marketplace ini hadir sebagai solusi bagi UMK untuk meningkatkan peluang penjualan dengan pangsa pasar yang lebih luas, sekaligus mengakomodasi seluruh jenis usaha dan kebutuhan masyarakat dengan akses yang mudah dan cepat.
Aplikasi berbasis website ini disiapkan untuk menaungi para pelaku UMK di Bontang dan Kalimantan Timur, yang didukung pembinaan untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi usaha dengan berbagai bekal kemampuan.
"Jadi borneos.co tak hanya sebagai wadah untuk penjualan semata, tapi juga membekali pelaku UMK agar memiliki kemampuan dalam berbisnis secara online. Ekosistem itu yang akan kita bangun agar pelaku UMK makin berdaya saing," ujar Kahar.
Kehadiran borneos.co dinilai sejalan dengan langkah Pemerintah dalam mewujudkan Bontang sebagai Smart City dan sentra UMK di Kalimantan Timur, sebagai pilar penting dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Salah satu upaya yang dilakukan, Pemkot Bontang meluncurkan program One Product One Village dengan mendorong terbentuknya UMK unggulan di tiap Kelurahan melalui konsep pemberdayaan masyarakat. Program ini telah mulai terealisasi di Kelurahan Bontang Baru dengan jenis usaha produksi tas, yang juga didukung PKT didalamnya," terang Basri. Baca: Antisipasi Gangguan Keamanan, Blok Hunian Lapas Sidoarjo Digeledah.
Pengelola borneos.co Kahar Muzakkir, mengatakan marketplace ini hadir sebagai solusi bagi UMK untuk meningkatkan peluang penjualan dengan pangsa pasar yang lebih luas, sekaligus mengakomodasi seluruh jenis usaha dan kebutuhan masyarakat dengan akses yang mudah dan cepat.
Aplikasi berbasis website ini disiapkan untuk menaungi para pelaku UMK di Bontang dan Kalimantan Timur, yang didukung pembinaan untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi usaha dengan berbagai bekal kemampuan.
"Jadi borneos.co tak hanya sebagai wadah untuk penjualan semata, tapi juga membekali pelaku UMK agar memiliki kemampuan dalam berbisnis secara online. Ekosistem itu yang akan kita bangun agar pelaku UMK makin berdaya saing," ujar Kahar.
(nag)