Tahun 2022, KIA di Kecamatan Tempe Ditarget Bisa 100 Persen

Minggu, 13 Februari 2022 - 18:09 WIB
loading...
Tahun 2022, KIA di Kecamatan...
Bupati Wajo, Amran Mahmud (kanan) bersama Camat Tempe, Supardi Amar. Foto: Istimewa
A A A
WAJO - Pemerintah Kecamatan Tempe menargetkan, seluruh anak yang sedang mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar (SD) akan mendapatkan Kartu Identitas Anak (KIA) pada tahun 2022 ini.

Camat Tempe Supardi Amar mengatakan, KIA merupakan identitas yang wajib dimiliki setiap anak agar bisa mengakses layanan publik secara mandiri.



Identitas penduduk dibutuhkan oleh semua warga, tidak hanya yang berumur 17 tahun atau yang sudah menikah. Namun, identitas diri juga dibutuhkan oleh anak-anak yang berumur kurang dari 17 tahun.

Sejak tahun 2016, pemerintah sudah memberlakukan KIA dengan menerbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak.

"Tahun 2022 kami sudah berkomitmen agar seluruh anak SD di wilayah Kecamatan Tempe sudah memiliki KIA," ujarnya kepada Sindonews, Minggu (13/2/2022).

Untuk memuluskan rencana tersebut, Pemerintah Kecamatan Tempe telah mengambil langkah-langkah seperti mengumpulkan seluruh kepala sekolah agar mendata seluruh siswa dan siswa dimasing-masing sekolah.

Di tahun 2021, ratusan anak telah memperoleh KIA, namun di tahun 2022, Supardi menargetkan agar seluruh anak SD sudah memiliki KIA

"Pemberian KIA kami sudah lakukan sejak tahun 2021, namun tahun ini kami berkeinginan agar seluruh atau 100% anak SD di Kecamatan Tempe sudah mengantongi KIA," bebernya.



Saat ini, Pemerintah Kecamatan Tempe memiliki Layanan Administrasi Kependudukan Terintrgrasi (Laktasi). Dengan program Laktasi, maka pembuatan KIA tidak lagi terpusat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) melainkan dengan, cukup mengirimkan data anak ke Kantor Kecamatan.

"Dengan adanya program Laktasi, penerbitan KIA sudah bisa dilakukan di Kantor Kecamatan. Saat inu kami berupaya agar seluruh kepala sekolah dan wali siswa dapat mengirimkan datat-data dari siswa dan siswi untuk mendapatkan KIA," pungkasnya.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lewat Inovasi RISKIA,...
Lewat Inovasi RISKIA, Ishak Ntoma Pastikan 20 Ribu Anak di Bone Bolango Punya KIA
ASN Wajo Terlibat Pencurian...
ASN Wajo Terlibat Pencurian Mobil, Tak Berkutik Dibekuk Polisi
Kepala Dinas Diganti,...
Kepala Dinas Diganti, Layanan Kependudukan di Wajo Terhenti
Sembuh, Seorang Pasien...
Sembuh, Seorang Pasien Positif COVID-19 di Wajo Diperbolehkan Pulang
Soal Dugaan Persekongkolan...
Soal Dugaan Persekongkolan Pemenang Tender di Wajo, Ini Tanggapan Asisten II dan Rekanan
Andi Pameneri dan Dwi...
Andi Pameneri dan Dwi Apriyanto jadi Kepala OPD Terbaik di Wajo
Bonus Atlet Berprestasi...
Bonus Atlet Berprestasi di Kabupaten Wajo Segera Dibayarkan
Rekomendasi
Serikat Pekerja Wanti-wanti...
Serikat Pekerja Wanti-wanti PP 28/2024 Bisa Tekan Industri Tembakau dan Picu PHK Massal
Barang Sitaan Milik...
Barang Sitaan Milik Hasto Belum Dikembalikan KPK
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 224: Tekanan Noah dan Vernie Atas Arkana
Berita Terkini
Siswa Tukang Main Mobile...
Siswa Tukang Main Mobile Legends Bakal Dikirim Dedi Mulyadi ke Barak TNI
6 menit yang lalu
Raih PWI Jatim Award,...
Raih PWI Jatim Award, Wali Kota Kediri: Motivasi Berbuat Lebih Baik untuk Masyarakat
47 menit yang lalu
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi Kampus UTA 45 Jakarta Bagikan Beras Murah
54 menit yang lalu
Peringatan Hari Buruh,...
Peringatan Hari Buruh, 15.000 Buruh Bakal Konvoi Naik Motor ke Monas
1 jam yang lalu
Dihadiri Ribuan Orang,...
Dihadiri Ribuan Orang, Jakarta Beat Society 2025 Ajang Festival Musik Kelas Dunia
1 jam yang lalu
Profil Kasmudjo, Dosen...
Profil Kasmudjo, Dosen Pembimbing Akademik Jokowi di UGM
1 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved