Pamit ke Istri Beli Rokok, Sinaga Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Aren
loading...
A
A
A
SIMALUNGUN - Warga Desa Simbolon Tengko, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun digegerkan dengan temuan mayat tergantung di pohon aren.
Kapolsek Panei Tongah, AKP Hilton Marpaung mengatakan, pria yang ditemukan gantung diri di pohon aren setinggi lebih kurang 15 meter itu diidentifikasi bernama Roselvin Sinaga (43) warga setempat.
Menurut Hilton, korban pertama sekali ditemukan Juhenson Sinaga dan Rian Marsel Sinaga yang mencarinya karena menurut istrinya Delpiani Purba, sudah lebih dari 8 jam tidak pulang ke rumah usai pamit beli rokok.
"Istrinya menyampaikan kepada kerabat, korban tidak pulang setelah pamit beli rokok, sehingga dilakukan pencarian dan korban ditemukan sudah tewas tergantung di pohon aren dengan seutas tali," ujar Hilton. Baca: Pengedar Narkoba Ini Diciduk Polisi saat Menunggu Pembeli.
Polisi dan warga kemudian mengevakuasi jasad korban, untuk dibawa ke RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar untuk diotopsi.
Namun pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan membuat surat pernyataan tidak keberatan atas kejadian tersebut. Polisi belum mengetahui motif korban nekad mengangkhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon aren.Baca Juga: Petugas Gabungan Amankan 19 Anggota Geng Motor Indramayu, Sajam dan Miras Disita.
Kapolsek Panei Tongah, AKP Hilton Marpaung mengatakan, pria yang ditemukan gantung diri di pohon aren setinggi lebih kurang 15 meter itu diidentifikasi bernama Roselvin Sinaga (43) warga setempat.
Menurut Hilton, korban pertama sekali ditemukan Juhenson Sinaga dan Rian Marsel Sinaga yang mencarinya karena menurut istrinya Delpiani Purba, sudah lebih dari 8 jam tidak pulang ke rumah usai pamit beli rokok.
"Istrinya menyampaikan kepada kerabat, korban tidak pulang setelah pamit beli rokok, sehingga dilakukan pencarian dan korban ditemukan sudah tewas tergantung di pohon aren dengan seutas tali," ujar Hilton. Baca: Pengedar Narkoba Ini Diciduk Polisi saat Menunggu Pembeli.
Polisi dan warga kemudian mengevakuasi jasad korban, untuk dibawa ke RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar untuk diotopsi.
Namun pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan membuat surat pernyataan tidak keberatan atas kejadian tersebut. Polisi belum mengetahui motif korban nekad mengangkhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon aren.Baca Juga: Petugas Gabungan Amankan 19 Anggota Geng Motor Indramayu, Sajam dan Miras Disita.
(nag)