TNBTS sudah larang pendaki ke puncak Mahameru

Rabu, 31 Oktober 2012 - 07:58 WIB
TNBTS sudah larang pendaki ke puncak Mahameru
TNBTS sudah larang pendaki ke puncak Mahameru
A A A
Sindonews.com - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sebenarnya sudah mengingatkan para pendaki ke Gunung Semeru tidak melakukan pendakian hingga ke puncak Mahameru. Namun, masih banyak pendaki yang tetap bandel mendaki ke puncak meski di Pos Ranupane menandatangani surat pernyataan tidak mendaki ke puncak.

Kepala Balai Besar TNBTS, Ayu Dewi Utari, mengatakan, pihaknya hanya memperbolehkan pendakian hingga Kalimati saja. Sedangkan, Mahasiswa UB yang tersesat posisinya berada di atas Kalimati. Meski demikian, pihaknya tetap bertanggung jawab melakukan pencarian bersama petugas lainnya.

Dari laporan yang diterima TNBTS, pada Selasa (30/10/2012) kemarin ada dua insiden di Gunung Semeru, yang pertama pendaki sakit dan sudah dievakuasi untuk turun. Sedangkan yang kedua Mahasiswa UB yang tersesat saat turun dari puncak. "Kami sudah menerjunkan 20 petugas untuk melakukan pencarian," kata Ayu di ujung telpon.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang, Muhammad Siras Awaludin Iqbal (19), asal Dusun Demang Jaya Rt04/Rw01 Desa Krebet, Kecamatan Bululawang, Malang, Jawa Timur, tersesat di Gunung Semeru sejak Senin 29 Oktober 2012.

Iqbal tersesat saat turun dari puncak Mahameru. Iqbal tidak kunjung tiba saat semua temannya sudah di perkemahan di Kalimati. Hilangnya Iqbal baru dilaporkan pada Selasa ke Pos TNBTS di Ranupane.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6292 seconds (0.1#10.140)