Bupati Lutra Minta Ketua TP PKK Kecamatan Jadi Energi Penggerak
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan di Luwu Utara dilantik oleh Ketua TP PKK Kabupaten Rahma Nursaid, yang berlangsung di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara , Kamis (10/2/2022).
Adapun Ketua TP PKK Kecamatan yang dilantik, diantaranya Kecamatan Sabbang Selatan, Baebunta Selatan, Mappedeceng, Bone-bone, Tanalili, dan Malangke, Malangke Barat, Rongkong, Rampi, dan Sukamaju Selatan.
Usai pelantikan, orang nomor satu di Luwu Utara, Indah Putri Indriani berpesan agar para Ketua TP PKK Kecamatan menciptakan strong leadership.
“Saya ucapkan selamat kepada para ketua TP PKK Kecamatan yang dilantik hari ini. Saya minta kepada saudara untuk menjalankan amanah dengan sungguh-sungguh dan penuh tnaggungjawab. Sukseskan implementasi 10 program PKK dengan memberdayakan keluarga sesuai dengan wilayah kerja masing-masing,” kata Bupati Luwu Utara .
Sebagai mitra kerja pemerintah, TP PKK berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali, dan penggerak pada masing-masing jenjang untuk terlaksananya program pokok PKK.
“Intinya adalah karena ibu-ibu menyatakan kesediaan untuk ber-PKK maka harus diikuti dengan kemampuan, kemauan, dan kesiapan dalam melakukan pembinaan kesejahteraan keluarga. Penting juga untuk memiliki ketulusan dan niat untuk menyukseskan program yang ada. PKK adalah penggerak, sumbu penerang, dan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga berkualitas dalam aspek moral, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, ekonomi, dan lingkungan hidup,” pinta ibu dua anak ini.
Mengutip nasihat dari kisah Erdogan dan Ayahnya, Mantan Dosen Universitas Indonesia ini menegaskan agar dalam berorganisasi tidak mementingkan diri sendiri.
“Sebab ketika kita melakukan sesuatu didasari dengan niat kebaikan untuk orang banyak maka kita akan mendapatkan hal yang jauh lebih baik. Mendahulukan orang banyak itu, tidak akan membuat kita kehilangan apa-apa. Tidak ada balasan kebaikan, selain kebaikan itu sendiri. Kata Ayah Erdogan, jangan pernah mengambil keuntungan dari kseulitan orang lain, karena kamu akan berakhir dengan kekalahan,” pesan Indah.
Ia berharap energi yang dimiliki para Ketua TPK PKK Kecamatan di awal pelantikan tetap terpelihara.
"Sipakatau sipakainga’, jaga silaturahmi kita. Kecerdasan, power, jabatan itu tidak cukup untuk selalu diandalkan, sebab orang yang mampu bertahan adalah orang yang bisa beradaptasi dengan perubahan," katanya.
"Pengalaman bukan satu-satunya guru dalam kehidupan, untuk itu selalu perhatikan dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi terlebih di masa pandemi ini. Aktifkan dasa wisma, dan terus edukasi masyarakat," harap Indah yang hadir bersama Sekda, Forkopimda, para pimpinan PD, camat, Ketua TP-PKK Kabupaten, Ketua DWP, dan Ketua IKA DPRD.
Adapun Ketua TP PKK Kecamatan yang dilantik, diantaranya Kecamatan Sabbang Selatan, Baebunta Selatan, Mappedeceng, Bone-bone, Tanalili, dan Malangke, Malangke Barat, Rongkong, Rampi, dan Sukamaju Selatan.
Usai pelantikan, orang nomor satu di Luwu Utara, Indah Putri Indriani berpesan agar para Ketua TP PKK Kecamatan menciptakan strong leadership.
“Saya ucapkan selamat kepada para ketua TP PKK Kecamatan yang dilantik hari ini. Saya minta kepada saudara untuk menjalankan amanah dengan sungguh-sungguh dan penuh tnaggungjawab. Sukseskan implementasi 10 program PKK dengan memberdayakan keluarga sesuai dengan wilayah kerja masing-masing,” kata Bupati Luwu Utara .
Sebagai mitra kerja pemerintah, TP PKK berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali, dan penggerak pada masing-masing jenjang untuk terlaksananya program pokok PKK.
“Intinya adalah karena ibu-ibu menyatakan kesediaan untuk ber-PKK maka harus diikuti dengan kemampuan, kemauan, dan kesiapan dalam melakukan pembinaan kesejahteraan keluarga. Penting juga untuk memiliki ketulusan dan niat untuk menyukseskan program yang ada. PKK adalah penggerak, sumbu penerang, dan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga berkualitas dalam aspek moral, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, ekonomi, dan lingkungan hidup,” pinta ibu dua anak ini.
Mengutip nasihat dari kisah Erdogan dan Ayahnya, Mantan Dosen Universitas Indonesia ini menegaskan agar dalam berorganisasi tidak mementingkan diri sendiri.
“Sebab ketika kita melakukan sesuatu didasari dengan niat kebaikan untuk orang banyak maka kita akan mendapatkan hal yang jauh lebih baik. Mendahulukan orang banyak itu, tidak akan membuat kita kehilangan apa-apa. Tidak ada balasan kebaikan, selain kebaikan itu sendiri. Kata Ayah Erdogan, jangan pernah mengambil keuntungan dari kseulitan orang lain, karena kamu akan berakhir dengan kekalahan,” pesan Indah.
Ia berharap energi yang dimiliki para Ketua TPK PKK Kecamatan di awal pelantikan tetap terpelihara.
"Sipakatau sipakainga’, jaga silaturahmi kita. Kecerdasan, power, jabatan itu tidak cukup untuk selalu diandalkan, sebab orang yang mampu bertahan adalah orang yang bisa beradaptasi dengan perubahan," katanya.
"Pengalaman bukan satu-satunya guru dalam kehidupan, untuk itu selalu perhatikan dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi terlebih di masa pandemi ini. Aktifkan dasa wisma, dan terus edukasi masyarakat," harap Indah yang hadir bersama Sekda, Forkopimda, para pimpinan PD, camat, Ketua TP-PKK Kabupaten, Ketua DWP, dan Ketua IKA DPRD.
(agn)