Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Realisasi Vaksinasi Anak di Lutim Tembus 72,71 Persen, Tertinggi di Tomoni Timur
loading...
Realisasi vaksinasi anak di Kabupaten Luwu Timur untuk dosis pertama terbilang cukup tinggi, tapi untuk dosis keduanya masih rendah. Foto/Ilustrasi/Dok
A
A
A
LUWU TIMUR - Program vaksinasi Covid-19 untuk kelompok anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Luwu Timur (Lutim) telah memasuki pekan keempat. Realisasi vaksinasi anak di Bumi Batara Guru tercatat cukup baik, bahkan menembus angka 72,71 persen.
Berdasarkan informasi yang dihimpun SINDOnews, dari total sasaran target sebanyak 32.705 murid Sekolah Dasar (SD), terdapat 23.778 anak yang telah divaksin. Kecamatan Tomoni Timur tercatat mencapai realisasi vaksinasi tertinggi di Lutim .
"Tercatat realisasi vaksin dosis pertama kelompok anak usia wajib vaksin sudah mencapai angka 72,71 Persen," kata Kepala Dinas Pendidikan Lutim , La Besse, Kamis (10/2/2022).
Adapun capaian vaksinasi dosis kedua pada kelompok anak, La Besse mengakui masih terbilang cukup rendah. Hingga kini, realisasinya baru sekitar 454 anak atau 1,39 persen. Hal tersebut merujuk data terbaru capaian vaksinasi anak di Lutim per tanggal 8 Februari 2022.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media, sejumlah sekolah di Lutim telah mencatat realisasi vaksinasi hingga 90 persen. Bahkan, ada empat sekolah yang telah mencapai cakupan 100 persen. Masing-masing yakni satu sekolah di Kecamatan Wotu dan tiga sekolah di Kecamatan Tomoni Timur.
"Kemudian ada 48 sekolah lagiyang capaiannya sudah mencapai angka 90 persen lebih untuk menuju 100 persen," ungkapnya.
Adapun kecamatan di Lutim dengan realisasi vaksinasi anak tertinggi adalah Tomoni Timur dengan angka 95,07 persen. Disusul Kalaena (91,43 persen), Mangkutana (85,03 persen) dan Burau (82,53 persen). Selanjutnya, ada Wasuponda (79,44 persen), Kecamatan Wotu (78,96 persen), Tomoni (76,53 persen), dan Angkona (75,96 persen).
Sedangkan, kecamatan di Lutim dengan realisasi vaksinasi anak yang masih tertinggal adalah Nuha (69,18 persen), Towuti (56,59 persen), dan Malili (55,09 persen).
Sekadar diketahui, sebanyak 32.705 anak usia 6-11 tahun menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 di Lutim. Mereka tersebar di 164 SD, masing-masing yakni 153 sekolah negeri dan 11 sekolah swasta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun SINDOnews, dari total sasaran target sebanyak 32.705 murid Sekolah Dasar (SD), terdapat 23.778 anak yang telah divaksin. Kecamatan Tomoni Timur tercatat mencapai realisasi vaksinasi tertinggi di Lutim .
"Tercatat realisasi vaksin dosis pertama kelompok anak usia wajib vaksin sudah mencapai angka 72,71 Persen," kata Kepala Dinas Pendidikan Lutim , La Besse, Kamis (10/2/2022).
Adapun capaian vaksinasi dosis kedua pada kelompok anak, La Besse mengakui masih terbilang cukup rendah. Hingga kini, realisasinya baru sekitar 454 anak atau 1,39 persen. Hal tersebut merujuk data terbaru capaian vaksinasi anak di Lutim per tanggal 8 Februari 2022.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media, sejumlah sekolah di Lutim telah mencatat realisasi vaksinasi hingga 90 persen. Bahkan, ada empat sekolah yang telah mencapai cakupan 100 persen. Masing-masing yakni satu sekolah di Kecamatan Wotu dan tiga sekolah di Kecamatan Tomoni Timur.
"Kemudian ada 48 sekolah lagiyang capaiannya sudah mencapai angka 90 persen lebih untuk menuju 100 persen," ungkapnya.
Adapun kecamatan di Lutim dengan realisasi vaksinasi anak tertinggi adalah Tomoni Timur dengan angka 95,07 persen. Disusul Kalaena (91,43 persen), Mangkutana (85,03 persen) dan Burau (82,53 persen). Selanjutnya, ada Wasuponda (79,44 persen), Kecamatan Wotu (78,96 persen), Tomoni (76,53 persen), dan Angkona (75,96 persen).
Sedangkan, kecamatan di Lutim dengan realisasi vaksinasi anak yang masih tertinggal adalah Nuha (69,18 persen), Towuti (56,59 persen), dan Malili (55,09 persen).
Sekadar diketahui, sebanyak 32.705 anak usia 6-11 tahun menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 di Lutim. Mereka tersebar di 164 SD, masing-masing yakni 153 sekolah negeri dan 11 sekolah swasta.
(tri)
Explore More