Persatuan Squash Jatim Siap Kembangkan Prestasi hingga Internasional
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pengurus olah raga squash di Jawa Timur baru saja dikukuhkan, Sabtu (5/2/2022). Pengurus baru ini menjadi spirit untuk mengembangkan olah raga ini tidak hanya di Jatim, tapi hingga level internasional.
Ketua Persatuan Squash Indonesia (PSI) Jawa Timur terpilih, Syaiful Ma'arif mengaku siap mengembangkan olahraga Squash tidak hanya untuk Jawa Timur, melainkan untuk Indonesia di kancah internasional.
Baca juga: Khofifah Optimistis Desa Devisa Tenun di Gresik Jadi Pendorong Kesejahteraan Masyarakat
"Kami buat program berjenjang dari tingkat sekolah, sampai perguruan tinggi. Prestasi olahraga ini bisa tumbuh dan berkembang. Sarana prasarana juga tengah kami siapkan. Event-event untuk mengenalkan olahraga ini juga tengah kita godok. Agar masyarakat bisa merasakan manfaat olahraga ini," sebut Syaiful dalam rilisnya.
Dia juga memastikan Jawa Timur akan optimistis mendapat kembali emas pada PON yang akan datang. "Atlet Jawa Timur masih yang terbaik. Kami optimis dengan pola pengembangan berjenjang nantinya akan terus tumbuh atlit-atlit terbaik," tandasnya.
Sementara itu, pelantikan dihadiri langsung ketua umum PSI pusat Sylviana Murni dan ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Baca juga: Percepat Vaksinasi, 2.000 Karyawan di Gresik Divaksin Booster
Sylviana berharap, pelantikan pengurus Jawa Timur periode empat tahun ke depan ini bakal membawa harapan baru bagi olahraga Squash di Jatim khususnya.
"Ketua pengurus provinsi baru ini bukan wajah baru di dunia olahraga squash, beliau bahkan sudah mulai bergerak melakukan MoU dengan beberapa sekolah dan kampus untuk memasyarakatkan olahraga ini," kata Sylviana.
Nyalla yang turut menjadi tamu kehormatan berharap pengurus PSI Jawa Timur memiliki komitmen tinggi untuk lebih bisa memasyarakatkan olah raga squash.
"Kenalkan ke masyarakat. Bahwa olahraga ini adalah olahraga yang mudah dan murah. Pembinaan yang berjenjang dan intensif hingga melahirkan bibit atlit yang bagus dan berprestasi," kata Nyalla
Ketua Koni Jawa Timur, M Nabil menyebut jika olahraga ini merupakan salah satu cabang olahraga yang diandalkan Jawa Timur sejak sepuluh tahun terakhir.
"Dari tujuh nomor tahun 2012 misalnya sudah ada dua emas yang kami bawa pulang. Harapannya dengan pengurus yang baru, punya rencana terkonsep salah satunya memperbanyak fasilitas sarana dan prasarana olahraga ini," terangnya.
Ketua Persatuan Squash Indonesia (PSI) Jawa Timur terpilih, Syaiful Ma'arif mengaku siap mengembangkan olahraga Squash tidak hanya untuk Jawa Timur, melainkan untuk Indonesia di kancah internasional.
Baca juga: Khofifah Optimistis Desa Devisa Tenun di Gresik Jadi Pendorong Kesejahteraan Masyarakat
"Kami buat program berjenjang dari tingkat sekolah, sampai perguruan tinggi. Prestasi olahraga ini bisa tumbuh dan berkembang. Sarana prasarana juga tengah kami siapkan. Event-event untuk mengenalkan olahraga ini juga tengah kita godok. Agar masyarakat bisa merasakan manfaat olahraga ini," sebut Syaiful dalam rilisnya.
Dia juga memastikan Jawa Timur akan optimistis mendapat kembali emas pada PON yang akan datang. "Atlet Jawa Timur masih yang terbaik. Kami optimis dengan pola pengembangan berjenjang nantinya akan terus tumbuh atlit-atlit terbaik," tandasnya.
Sementara itu, pelantikan dihadiri langsung ketua umum PSI pusat Sylviana Murni dan ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Baca juga: Percepat Vaksinasi, 2.000 Karyawan di Gresik Divaksin Booster
Sylviana berharap, pelantikan pengurus Jawa Timur periode empat tahun ke depan ini bakal membawa harapan baru bagi olahraga Squash di Jatim khususnya.
"Ketua pengurus provinsi baru ini bukan wajah baru di dunia olahraga squash, beliau bahkan sudah mulai bergerak melakukan MoU dengan beberapa sekolah dan kampus untuk memasyarakatkan olahraga ini," kata Sylviana.
Nyalla yang turut menjadi tamu kehormatan berharap pengurus PSI Jawa Timur memiliki komitmen tinggi untuk lebih bisa memasyarakatkan olah raga squash.
"Kenalkan ke masyarakat. Bahwa olahraga ini adalah olahraga yang mudah dan murah. Pembinaan yang berjenjang dan intensif hingga melahirkan bibit atlit yang bagus dan berprestasi," kata Nyalla
Ketua Koni Jawa Timur, M Nabil menyebut jika olahraga ini merupakan salah satu cabang olahraga yang diandalkan Jawa Timur sejak sepuluh tahun terakhir.
"Dari tujuh nomor tahun 2012 misalnya sudah ada dua emas yang kami bawa pulang. Harapannya dengan pengurus yang baru, punya rencana terkonsep salah satunya memperbanyak fasilitas sarana dan prasarana olahraga ini," terangnya.
(msd)