Tangis Pecah di Bangkalan, Baru Ambil Ijazah Sarjana Gadis Sumenep Tewas Dilindas Truk
loading...
A
A
A
BANGKALAN - Nasib malang menimpa Mamlu'atul Mawaddah. Mahasiswa yang baru saja lulus jadi sarjana ini, tewas bersimbah darah di Jalan Raya Bangkalan, usai diseruduk truk. Saat kejadian, korban hendak pulang ke rumahnya usai mengambil ijazah sarjananya dari kampus.
Korban merupakan warga Desa Ambuten Barat, Kabupaten Sumenep. Dia tewas seketika di depan SPBU Sebaneh, Kabupaten Bangkalan, dengan posisi tubuh ada di bawah truk yang menabraknya.
Saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor sendirian melaju dari arah selatan. Sementara truk bermuatan beras yang dikendarai Sa'adin warga Sampang, tepat berada di belakangnya.
Saat tiba di lokasi kejadian, korban terlihat ragu-ragu hendak berbelok masuk ke SPBU. Posisi motor korban yang ragu-ragu tersebut, membuat kecelakaan akhirnya tak bisa dihindari. Korban beserta motornya sempat terseret beberapa meter di bawah truk, hingga akhirnya truk berhenti usai menabrak tiang lampu jalan.
Jenazah korban pun langsung dievakuasi ke RSUD Rato Ebuh Bangkalan. Sejumlah rekan korban sesama mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura, memenuhi kamar jenazah RSUD Rao Ebuh Bangkalan, bahkan banyak yang menangis histeris tak kuat menahan kepedihan.
Salah seorang teman korban, Ahmad Yunis menuturkan, Mamlu'atul Mawaddah baru saja dari kampusnya mengambil ijazah kelulusan, dan hendak pulang ke rumahnya. "Tak disangka, almatrhumah yang dikenal baik hati tersebut, meninggal karena kecelakaan," tuturnya.
Korban merupakan warga Desa Ambuten Barat, Kabupaten Sumenep. Dia tewas seketika di depan SPBU Sebaneh, Kabupaten Bangkalan, dengan posisi tubuh ada di bawah truk yang menabraknya.
Saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor sendirian melaju dari arah selatan. Sementara truk bermuatan beras yang dikendarai Sa'adin warga Sampang, tepat berada di belakangnya.
Baca Juga
Saat tiba di lokasi kejadian, korban terlihat ragu-ragu hendak berbelok masuk ke SPBU. Posisi motor korban yang ragu-ragu tersebut, membuat kecelakaan akhirnya tak bisa dihindari. Korban beserta motornya sempat terseret beberapa meter di bawah truk, hingga akhirnya truk berhenti usai menabrak tiang lampu jalan.
Jenazah korban pun langsung dievakuasi ke RSUD Rato Ebuh Bangkalan. Sejumlah rekan korban sesama mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura, memenuhi kamar jenazah RSUD Rao Ebuh Bangkalan, bahkan banyak yang menangis histeris tak kuat menahan kepedihan.
Baca Juga
Salah seorang teman korban, Ahmad Yunis menuturkan, Mamlu'atul Mawaddah baru saja dari kampusnya mengambil ijazah kelulusan, dan hendak pulang ke rumahnya. "Tak disangka, almatrhumah yang dikenal baik hati tersebut, meninggal karena kecelakaan," tuturnya.
(eyt)